Mohon tunggu...
bahril aziq
bahril aziq Mohon Tunggu... Mahasiswa - mahasiswa

hobi olah raga

Selanjutnya

Tutup

Politik

Dampak Panjang Isu SARA pada Pemilu

14 Juli 2023   08:46 Diperbarui: 14 Juli 2023   08:59 303
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Politik. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Freepik

5. Partisipasi Politik yang Inklusif:

   - Mendorong partai politik untuk menciptakan lingkungan yang inklusif, di mana semua kelompok masyarakat diwakili dengan adil dalam proses politik.

   - Membuka ruang bagi kelompok minoritas untuk berpartisipasi secara aktif dalam politik dan memajukan kepentingan mereka.

6. Pemimpin Masyarakat yang Mendorong Persatuan:

   - Memobilisasi pemimpin masyarakat, agama, dan suku untuk berperan dalam mempromosikan persatuan dan menghindari konflik berbasis SARA.

   - Membangun jaringan kerja antarlembaga yang melibatkan pemimpin masyarakat dalam upaya meredakan ketegangan dan memperkuat kerukunan sosial.

7. Pengawasan Internasional:

   - Mengundang dan melibatkan lembaga pemantau internasional untuk memastikan pemilu yang adil, bebas, dan tidak dipengaruhi oleh isu-isu SARA.

   - Menerima saran dan rekomendasi dari lembaga pemantau internasional untuk memperbaiki sistem pemilu dan menanggulangi dampak isu SARA.

Mengantisipasi dampak isu SARA pada pemilu membutuhkan kolaborasi antara pemerintah, masyarakat sipil, lembaga pemantau, dan media massa. Pendidikan politik yang inklusif, penegakan hukum yang tegas, partisipasi politik yang inklusif, dan peran pemimpin masyarakat yang mendorong persatuan merupakan beberapa langkah penting dalam mengatasi isu SARA dalam konteks pemilu. Dengan upaya yang terpadu dan berkelanjutan, dapat diharapkan pemilu menjadi ruang yang adil, inklusif, dan menjunjung tinggi nilai-nilai demokrasi serta keragaman masyarakat.

Menghadapi isu SARA (Suku, Agama, Ras, dan Antargolongan) sering kali muncul dan mempengaruhi proses pemilu dalam banyak negara. Dalam konteks demokrasi, isu-isu SARA dapat menyebabkan perpecahan sosial, polarisasi politik, dan merusak keragaman masyarakat. Oleh karena itu, menghadapi isu SARA pada pemilu memerlukan langkah-langkah yang tepat dan efektif untuk memastikan pemilu yang adil, inklusif, dan demokratis. Dalam esai ini, kita akan membahas beberapa strategi yang dapat diambil dalam menghadapi isu SARA pada pemilu.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun