Mohon tunggu...
Martono
Martono Mohon Tunggu... Jurnalis - Jurnalis

Martono adalah seorang jurnalis di Bangka Selatan dengan minat kuat dalam menulis, dan Redaktur Pelaksana media lokal suarabahana.com

Selanjutnya

Tutup

Money

Strategi Inklusif Erzaldi Rosman untuk Babel sebagai Pusat Investasi

12 Oktober 2024   11:35 Diperbarui: 12 Oktober 2024   11:44 40
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Erzaldi Rosman Djohan. Sumber foto: pribadi.

Kolaborasi ini akan menciptakan ekosistem yang sehat dan berkelanjutan, di mana semua pihak memiliki kepentingan yang sama untuk memajukan Babel.

Pemerintah daerah harus memastikan bahwa masyarakat juga mendapatkan manfaat dari setiap investasi yang masuk, baik melalui penciptaan lapangan kerja maupun peningkatan kualitas hidup.

Namun, bukan berarti tantangan dalam implementasi strategi ini tidak ada. Salah satu tantangan terbesar adalah bagaimana mengubah birokrasi yang sudah ada menjadi lebih efisien dan responsif terhadap kebutuhan investor.

Selain itu, pemerintah daerah juga harus mampu menyeimbangkan antara pengembangan investasi dengan pelestarian lingkungan, terutama mengingat potensi pariwisata Babel yang sebagian besar bergantung pada keindahan alam.

Selain itu, penting untuk memastikan bahwa pertumbuhan ekonomi yang dihasilkan dari investasi ini bisa dinikmati oleh seluruh lapisan masyarakat. Ketimpangan ekonomi yang terlalu besar justru bisa menimbulkan masalah sosial di masa depan. Oleh karena itu, strategi investasi yang inklusif sangat diperlukan.

Melihat strategi yang disiapkan Erzaldi, ada alasan yang kuat untuk optimis terhadap masa depan Babel sebagai destinasi investasi unggulan. Jika elemen-elemen penting seperti citra, daya tarik wisata, infrastruktur, dan regulasi bisa dioptimalkan, Babel memiliki peluang besar untuk menjadi pusat investasi baru di Indonesia.

Namun, optimisme ini harus dibarengi dengan implementasi yang terukur dan konsisten. Pemerintah daerah perlu memastikan bahwa setiap langkah yang diambil sesuai dengan kebutuhan dan harapan investor, sekaligus tetap memberikan manfaat bagi masyarakat lokal. Dengan demikian, pertumbuhan ekonomi yang berkelanjutan dan inklusif bisa tercapai.

Erzaldi tampaknya memahami betul bahwa pembangunan yang berkelanjutan tidak bisa hanya bergantung pada satu sektor saja. Kombinasi antara investasi swasta, dukungan pemerintah, dan partisipasi masyarakat adalah kunci utama untuk membawa Babel ke arah yang lebih baik. Kini, tantangan terbesarnya adalah bagaimana mewujudkan visi ini menjadi kenyataan.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Money Selengkapnya
Lihat Money Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun