Mewujudkan Pendidikan yang Berpusat pada Manusia, Perspektif Filsafat Humanistik dalam Konteks Indonesia

Rogers mengemukakan bahwa anak-anak secara inheren positif dan kreatif. Mereka memiliki minat, bakat dan kemampuan dasar yang berbeda- beda. Kemampuan belajar yang dimiliki anak prasekolah berdasarkan minat belajar yang diwujudkan dalam bentuk perilaku seperti bertanya, ingin tahu, ingin mencoba, ingin belajar atau mencari sesuatu. 

Kecenderungan ini sayangnya semakin menurun dan bahkan semakin hilang pada saat anak mulai mengikuti pembelajran di sekolah formal, disebabkan oleh anak yang kurang memiliki kebebasan berkembang dibandingkan memiliki ruang yang cukup diruang belajar dan proses dirancang di sekolah (Roger, 2021).