Mohon tunggu...
Bagus Styoko Purwo
Bagus Styoko Purwo Mohon Tunggu... Guru - Guru di Bekasi Kota

Menulis tema-tema kehidupan. Fiksi dan non Fiksi. Mengajar diperguruan tinggi di Bekasi.

Selanjutnya

Tutup

Money

JNE di Sisi Keluarga Hangat

4 Januari 2022   22:00 Diperbarui: 4 Januari 2022   22:26 147
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik


Di tengah keramaian marketplace, JNE menghubungkan kehangatan pelanggan dengan penjual. Perkembangan belanja online yang dilakukan oleh usaha mikro, kecil dan menengah, menurut Kementerian Koperasi dan Usaha Menengah sebanyak 3,79 juta. Sekitar 8% dari jumlah UMKM yang saat ini berkembang di Indonesia, sebanyak 59,2 juta.


Populasi pesat menandakan bahwa perdagangan di abad 21 ini dipicu karena maraknya pemakaian teknologi sebagai alat transaksi. Semua jasa pengiriman mengalami disrupsi karenanya. JNE memainkan peran besar untuk ini.

Munculnya usaha-usaha kecil dengan latar belakang usaha keluarga, siapa pun bisa memulai usaha yang serupa. Modal kerja tidak banyak, bahkan dengan sistem konsiyansi pun banyak yang merangkak cepat. Usaha yang bertempat tinggal di rumah atau usaha rumahan, atau toko-toko dengan dua sistem penjualan: offline dan online, seperti tidak terkendali kemunculannya.


Di tengah keluarga baik sebagai keluarga pembeli atau keluarga penjual, JNE melengkapi kebutuhan keduanya manakala jarak dan waktu bertransaksi tidak terjadi di satu waktu.


Peran JNE Semakin Nyata


Peran mengartikan keterlibatan langsung atau tidak langsung. Untuk bisa begitu maka perlu berada di posisi yang tepat dengan arah capaian akurat. JNE melalui serangkaian strategi layanan terus memenuhi harapan masyarakat Indonesia khususnya. Di lingkungan bisnis dengan adanya layanan Reg membantu pedagang online pada umumnya dengan biaya pengiriman yang ekonomis dan cepat sampai, juga layangan ekslusif bagi pelanggan setia - JNE loyalty card (JLC).

Untuk pengiriman dalam partai besar atau satuan, JNE membagi ke klasifikasi pelayanan. Dari mulai JNE Express sampai JNE pick-up point. Intinya JNE turut mengimbangi pertumbuhan dunia bisnis global.


Kekhususan yang saya tangkap dari keseriusan JNE mendukung perekonomian negeri ini adalah penyediaan armada dan peningkatan infrastuktur untuk 8.000 jaringan kerja dan pengoptimalan 50.000 karyawan di seluruh Indonesia. Salut dengan pencapaian itu.


Peluang besar membantu ketercapaian target pertumbuhan ekonomi bangsa yang masih berada di bawah 4%, PT. Tiki Jalur Nugraha Eka Kurir merupakan kendaraan perekonomian bangsa. Laju yang stabil asal sesuai arah tujuan lebih baik daripada laju cepat tapi meninggalkan banyak luka dan kecewa. 

Bagi JNE menjadi besar dalam skala manfaat seluas-luasnya terserta tantangan-tantangan logis. JNE bisa mengangkut sekian banyak muatan, seterusnya juga bisa mengangkut sekian banyak kebutuhan yang nanti akan nampak. Dulu masih jarang orang mempaketkan oleh-oleh/buah tangan, JNE mewujudkan itu. Pengiriman untuk barang-barang mahal dengan risiko kehilangan yang sulit dihindari, oleh JNE disediakanlah Diplomat Service. Fitur-fitur pengiriman JNE menjawab tantangan jaman.


Ketika target pengiriman membludak, jadwal pengiriman ontime. Ketika modal kerja usaha meningkat, pelayanan prima tidak berkurang sedikit pun. Ketika alamat tujuan berada di titik terjauh layanan, di estimasi waktu pengiriman sampai juga di alamat penerima.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Money Selengkapnya
Lihat Money Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun