Mohon tunggu...
Bagus Styoko Purwo
Bagus Styoko Purwo Mohon Tunggu... Guru - Guru di Bekasi Kota

Menulis tema-tema kehidupan. Fiksi dan non Fiksi. Mengajar diperguruan tinggi di Bekasi.

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Sepekan Puisi Bagus

10 September 2016   14:14 Diperbarui: 10 September 2016   14:18 33
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

dan suara-suara langit tak mudah terjamah para normal

ramainya bumi bahkan dengan mudah menganggu khusyu dzikir para malaikat

dan pada mulanya darah itu menghidupkan manusia

memberikan energi bernyawa dan bergerak terjang sana sini

jantung bernada mayor minor

seolah seperti nyayian malam-malam cinta yang bersenyawa

mengiringi, mengentak-hentak bumi

seketika saat selaput darah berkerudung hitam itu

berakhir dengan hamdallah dan basuhan air sekujur tubuh

Bekasi, 19 Mei 2012

Sebentar Berfilsafat

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
  9. 9
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun