Akhirnya, waktu ujian akhir sekolah dan ujian nasional dimulai. Ada tiga mata pelajaran yang menjadi faktor kelulusan. Bahasa Indonesia, Bahasa Inggris, Ekonomi. Tiga mata pelajaran itu ditujukan untuk kelas IPS. Untuk yang IPA saya tidak tau, soalnya saya bukan belajar di kelas IPA. Secara berututan, saya mendapatkan nilai 8.00; 8.80; 7.37. Artinya, saya mendapatkan surat ijazah karena dianggap Lulus dengan nilai itu.
Â
Tapi itu dulu, kira-kira sudah 10 tahun lalu. Waktu itu masih banyak pentas seni atau bahasa umumnya Pensi, Â yang digelar di sekolah atau ruangan terbuka dan menampilkan band-band indie. Waktu itu juga belum ada acara Dahsyat, Inbox dan yang semiripnya, yang ada acara MTV. Isi siaran di MTV kebanyakan soal musik. Musinya dari band-band yang direkrut oleh perusahaan rekaman ternama.
Â
Itu dulu, ketika situs bokep belum ditutup, dan warnet jadi taman bermain karena menyediakan penyewaan komputer untuk game online. Serta rental PS jadi tempat sendagurau pelajar dikala jam sekolah mulai.Â
Â
Ketika itu juga, parkiran sekolah masih sepi. Ketika itu, anak SMA belum banyak yang mengendarai motor ke sekolah. Paling sering naik angkot atau bus dan rame-rame.Â
Â
Ya begitulah. Jaman sudah berubah. Kalau kata Deddy Mizwar, 'kiamat sudah dekat'.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H