Mohon tunggu...
Bagus anak wage
Bagus anak wage Mohon Tunggu... -

saya bagus anak wage

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Ujung Cerita yang Tak Tuntas

26 Agustus 2011   16:39 Diperbarui: 26 Juni 2015   02:27 142
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Aku merangkak karena kaki ku sakit. Mencoba meraih batu dan ku lemparkan ke arah mereka, tak hanya sekali, beberapa kali. Selemparannya.

Si tiga orang tadi mengelak bak petinju, tapi terus ku lempari mereka dengan batu yang berhasil ku raih. Masih dengan rangkakan ku.

Tanpa sadar seorang pria lain dari arah belakang ku memukul ku. Aku terantuk dan terbentur batu. Aku kenal siapa yang memukul ku, supir mikrolet itu.

Ia mengambil sabuk yang melingkari celananya dan langsung melilitkan ke leher ku. Aku tak bisa berontak, hanya meronta itu pun tak berarti buatnya. Hingga aku kehabisan nafas dan meregang.

##

Aku sadar, aku kalap hari itu. Bertengkar kecil dengan sang pacar karena alasan sepele, ia tak mau mengantar ku pergi ke Kampus. Maka ku putuskan pergi ke kampus tanpa pacar ku dan menaiki mikrolet.

##

*Cerita ini adalah fiktif namun terinspirasi dari cerita nyata kasus pembunuhan terhadap mahasiswi Bina Nusantara (Bisnus) bernama Livia Pavita Soeslitio. Ia yang dikabarkan hilang pada tanggal 16 Agustus 2011 dan lima hari kemudian mayatnya ditemukan di sebuah selokan di Kecamatan Cisauk, Kabupaten Tangerang, Banten.

Tanggal 26 Agustus atau sepuluh hari setelah Livia hilang, Polisi berhasil mengungkap pelaku dibalik kematian ini. Ia tewas tercekik. Sebelum tewas Livia diperkosa secara bergiliran oleh pelaku RH, IN, SR dan AB. Keempat tersangka kini meringkuk di Polres Jakarta Barat.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun