4. Meningkatkan Partisipasi Aktif
  Metode pembelajaran langsung cenderung meningkatkan partisipasi aktif siswa. Dalam proses pembelajaran tembang Macapat, siswa tidak hanya mendengarkan penjelasan guru, tetapi juga aktif melibatkan diri dalam praktik melantunkan tembang. Aktivitas ini membuat siswa lebih terlibat dan termotivasi untuk belajar. Dengan praktik berulang dan bimbingan langsung, siswa menjadi lebih percaya diri dalam melantunkan tembang Macapat.
Penelitian dan Temuan
Beberapa penelitian telah menunjukkan bahwa model pembelajaran langsung efektif dalam mengajarkan tembang Macapat di jenjang SMP. Sebuah studi yang dilakukan di beberapa SMP di Jawa Tengah menunjukkan bahwa siswa yang diajarkan dengan model pembelajaran langsung menunjukkan peningkatan signifikan dalam kemampuan mereka melantunkan tembang Macapat. Siswa tidak hanya lebih mampu dalam mengikuti irama dan melodi, tetapi juga menunjukkan pemahaman yang lebih baik tentang makna dan nilai-nilai yang terkandung dalam tembang tersebut.
Penelitian ini juga menemukan bahwa siswa yang belajar dengan metode ini lebih tertarik dan termotivasi dalam belajar tembang Macapat. Mereka merasa lebih puas dengan proses pembelajaran karena mendapatkan bimbingan langsung dan bisa langsung mempraktikkan apa yang dipelajari. Guru juga melaporkan bahwa siswa menunjukkan peningkatan kepercayaan diri dan kemampuan dalam melantunkan tembang setelah mengikuti sesi pembelajaran langsung.
Kesimpulan
Secara keseluruhan, model pembelajaran langsung terbukti efektif dalam mengajarkan tembang Macapat di jenjang SMP. Metode ini tidak hanya membantu siswa memahami dan menguasai teknik melantunkan tembang, tetapi juga memperkaya pemahaman mereka tentang nilai-nilai budaya yang terkandung di dalamnya. Dengan bimbingan langsung dari guru, siswa dapat belajar dengan lebih efektif dan cepat, serta lebih termotivasi dalam melestarikan warisan budaya mereka. Melalui model pembelajaran ini, upaya pelestarian budaya tradisional dapat dilakukan dengan lebih optimal di lingkungan pendidikan formal, memastikan bahwa generasi muda tetap mengenal dan mencintai warisan budaya mereka.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H