Mohon tunggu...
Bagus Wicaksono
Bagus Wicaksono Mohon Tunggu... Mahasiswa - mahasiswa

saya adalah seorang mahasiswa universitas nasional program studi ilmu komunikasi yang memiliki hobi sebagai fotografer atau video editor

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Top 5! Isu Peristiwa dan Arah Opini nya

30 Juni 2024   15:20 Diperbarui: 30 Juni 2024   15:43 18
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Tak heran jika Pekan Raya Jakarta (PRJ) 2024 kembali menjadi ajang yang paling dinantikan oleh warga Jakarta dan sekitarnya. Selain menawarkan beragam hiburan, kesempatan belanja, dan ragam kuliner yang memukau, PRJ 2024 juga menjadi panggung bagi warga Jakarta untuk berkumpul dan menikmati kebersamaan. Kehadiran PRJ 2024 juga memberikan dampak positif bagi perekonomian masyarakat.

PRJ 2024, dengan semarak hiburan, fashion,otomotif dan kulinernya, bukan sekadar event tahunan. Ia adalah potret Jakarta kekinian, dengan segala harapan, tantangan, dan potensinya. Sebuah pengingat bahwa di balik rutinitas yang kadang melelahkan, Jakarta tetap punya banyak hal untuk ditawarkan banyak pengalaman untuk dinikmati. Dan itulah esensi sejati dari Pekan Raya Jakarta.

3. Opini Argumentasi

Kopi Gerobak Keliling Siap Jadi Kompetitor Kuat Coffee-Shop

Industri kopi di Indonesia telah mengalami perkembangan yang pesat dalam beberapa dekade terakhir. Tidak hanya kedai kopi (coffeeshop) modern yang bermunculan di kota-kota besar, tetapi juga fenomena kopi gerobak keliling yang semakin menjamur di berbagai pelosok kota Jakarta. Kopi gerobak keliling, yang seringkali disebut dengan istilah kopi "kaki lima", telah tumbuh menjadi tren tersendiri dan layak diperhitungkan sebagai kompetitor yang serius bagi industri coffeeshop.

Kehadiran kopi gerobak keliling sebenarnya bukan hal baru di Jakarta. Sejak sebelum ramai seperti sekarang, penjual kopi dengan gerobak atau kereta dorong sudah ada. Namun, belakangan ini fenomena tersebut semakin marak dan berkembang pesat. Tidak hanya menjamur di pusat-pusat keramaian kota, tetapi juga menjangkau area-area perkampungan di Jakarta. Hal ini menunjukkan bahwa kopi gerobak keliling telah menjadi pilihan yang semakin diminati oleh masyarakat.


Keunggulan-keunggulan yang dimiliki kopi keliling tentu saja menjadi ancaman tersendiri bagi coffee shop. Konsumen yang semula rutin mengunjungi coffee shop, kini bisa beralih untuk membeli kopi dari penjual keliling yang lebih terjangkau. Hal ini berdampak pada penurunan jumlah pengunjung coffee shop. Tentu saja, hal ini akan berpengaruh pada pendapatan coffee shop yang juga akan menurun. Bagi coffee shop yang belum memiliki basis pelanggan yang kuat, kondisi ini bisa menjadi ancaman serius bagi keberlangsungan bisnisnya

beberapa faktor yang membuat kopi gerobak keliling mampu bersaing dengan coffee shop konvensional yaitu adalah harganya yang jauh lebih murah dibandingkan coffee shop. Dengan biaya operasional yang lebih rendah, para penjual kopi gerobak mampu menawarkan harga yang lebih kompetitif. Hal ini tentu menjadi daya tarik tersendiri bagi konsumen, terutama pelajar dan mahasiswa yang memiliki budget terbatas.

Lokasi yang fleksibel dan strategis membuat penikmat lebih mudah menemukan kopi keliling dibandingkan dengan coffee shop. Tidak seperti coffee shop yang terikat pada satu lokasi, kopi gerobak keliling memiliki fleksibilitas untuk berpindah dan memilih lokasi strategis. Mereka bisa dengan mudah menyasar area-area potensial seperti kampus, perkantoran, atau tempat-tempat keramaian lainnya. Fleksibilitas ini memungkinkan mereka untuk menjangkau lebih banyak konsumen. Kopi gerobak biasanya dapat menyajikan kopi dengan lebih cepat dibandingkan coffee shop. Hal ini menjadi pilihan ideal bagi konsumen yang ingin kopi cepat dan praktis.

Banyak penjual kopi gerobak yang mulai memahami pentingnya branding dan marketing. Mereka aktif di media sosial, menggunakan packaging yang menarik, dan bahkan membuat merchandise. Strategi ini membantu mereka membangun loyalitas pelanggan dan memperluas jangkauan pasar.

Di sisi lain, keberadaan kopi keliling juga bisa menjadi peluang bagi coffee shop untuk mengembangkan bisnisnya. Coffee shop bisa memanfaatkan momentum ini untuk mengedepankan keunggulan kompetitifnya dibandingkan kopi keliling. Salah satu strategi yang bisa dilakukan adalah dengan memperkuat branding dan citra coffee shop. Coffee shop bisa lebih memfokuskan pada kualitas kopi, suasana tempat, dan pengalaman bersantap yang lebih baik dibandingkan kopi keliling. Dengan demikian, coffee shop bisa mempertahankan loyalitas pelanggan yang sudah terbangun selama ini.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
  9. 9
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun