Mohon tunggu...
Bagas Kurniawan
Bagas Kurniawan Mohon Tunggu... Auditor - Saya merupakan seorang lulusan Bioteknologi dengan cabang ilmu teknologi pangan. Saya sangat menyukai perkembangan industri pangan, namun tidak hanya sebatas itu saja tetapi merambah ke dunia farmasi dan keamanan pangan.

Saya merupakan seorang praktisi di bidang keamanan pangan dan sistem manajemen mutu yang ingin berbagi pengetahuan yang saya miliki untuk membangkitkan minat literasi kita. Saya memiliki latar belakang pendidikan ilmu Bioteknologi dengan cabang ilmu Teknologi Pangan. Konten yang akan saya buat, tidak akan jauh dari informasi mengenai dunia sains dan pangan. Keinginan saya untuk berperang melawan informasi hoax dan informasi sains yang palsu (pseudosains) mendorong saya untuk berkarya melalui tulisan.

Selanjutnya

Tutup

Money Artikel Utama

Kalau Ada Diversifikasi Pangan, Mengapa Harus Selalu Beras?

23 Februari 2024   16:51 Diperbarui: 23 Februari 2024   19:04 209
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Tanaman padi | Sumber gambar: Sandy Ravaloniaina

Tanaman sorgum | Sumber gambar: Sarangib
Tanaman sorgum | Sumber gambar: Sarangib

Sorgum

Sorgum merupakan tanaman serealia yang menjadi sumber karbohidrat alternatif. Sorgum ini merupakan tanaman yang berasal dari benua Afrika dan berhasil ditanam di Indonesia.

Sorgum ini sendiri dapat ditanam pada lahan yang sedikit mengandung air. Kandungan karbohidrat pada sorgum dapat mencapai 70% menjadikannya bahan pangan alternatif yang cocok untuk menggantikan nasi. Kandungan proteinnya lebih tinggi 6-10% dibandingkan beras, serta mengandung mineral esensial seperti magnesium, fosfor, kalsium, dan zinc yang berguna untuk tubuh.

Sorgum sudah dapat diolah menjadi berbagai bahan pangan turunan, seperti tepung dan gula sorgum. Tepung sorgum biasanya digunakan untuk membuat hidangan pencuci mulut seperti kue atau kukis yang bebas gluten.

Biasanya, bagi penderita Celiac disease sangat menghindari mengonsumsi produk yang mengandung gluten, maka dari itu sorgum bisa menjadi pilihan yang tepat. 

Kemudian, keberadaan gula sorgum ini bisa menjadi diversifikasi sumber pemanis selain tebu dan aren. Sungguh menarik bukan? Bahwa satu tanaman ini, bisa diberdayakan untuk berbagai macam kebutuhan, seperti dibuat menjadi nasi, tepung, dan juga gula.

Jagung | Sumber gambar: keem1201
Jagung | Sumber gambar: keem1201

Nasi Jagung

Ya, jagung bisa dijadikan sebagai alternatif "nasi" karena memiliki karbohidrat yang tinggi. Makanya tidak heran, jagung dijadikan sebagai bahan dasar pembuatan gula fruktosa tinggi (High-Fructose Corn Syrup).

Selain itu, tanaman jagung juga dapat tumbuh dengan subur di tanah negeri kita dan jika diberdayakan secara berlimpah, bukan tidak mungkin, jagung ini bisa menjadi bahan pangan pokok lainnya selain beras. Nasi jagung ini biasa sering dijumpai dalam hidangan di provinsi jawa tengah dan jawa timur.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Money Selengkapnya
Lihat Money Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun