Kota Semarang ibu kota provinsi jawa tengah dan merupakan kota metropolitan terbesar
kelima di Indonesia, kota semarang berbtasan dengan laut jawa di sebelah utara,kabupaten
demak di sebelah timur. kabupaten Semarang di sebelah selatan, dan kabupaten Kendal
sebelah barat. Kota Semarang memiliki luas wilayah administrasif sebesar 373,70 km
pesergi, sehingga Kota semarang merupakan administrasi kotamadya terluas dipulau jawa.
Kota semarang, juga kota terkenal denga kulinernya yaitu tahu petis ini menjadi salah satu
alternatif yang ada di jawa tengah. Selain tahu petis yang khas di kota semarang, terdapat
tempat wisata yang menjadi icon kota semarang, lawang sewu yang juga terkenal dengan
sejarahnya.
Wisata Lawang sewu dibangun berada di lokasi sangat strategis di kot semarang. Berada di
bundaran tugu muda yang tidak jauh dari kantor balaikota semarang dan juga ousat oleh-oleh
Khas Semarang. Tepatnya berada di komplek tugu muda, JL.Pemuda, sekayu, semarang jawa
tengah .
Tahu petis adalah makanan kecil asli dari semarang. Makanan ini sesuai dengan namanya,
yaitu tahu yang diberi bumbu petis. Petis ini sendiri merupakan pasta atau sambal berwarna
hitam yang dibuat dari udang. Rasanya agak manis dan asin dan punya aroma yang khas,
karena rasanya yang agak manis itulah, paling pas tahu petis ini dinikmati dengan cabe rawit.
Biasanya cara menikmati tahu petis ini dengan menyisipkan bumbu petis di belahan tahu
yang sudah digoreng atau bisa juga di cocolkan ke bumbu petisnya.
Salah satu tempat yang menjual tahu petis paling terkenal di semarang adalah tahu petis
yudhistira yang beralamat Jl.yudistira No.21, pendrikan Kidul,Kec. Semarang
Tengah.letaknya strategis sangat cocok mampir ketika mengujungi wisata di lawang sewu
semarang, Tahu petis yudhistira ini sudah berjualan sejak dari tahun 2006.
Tahu Petis adalah salah satu makanan tradisional di Indonesia yaitu Tahu goreng yang di
sajikan bersama Saus petis. Makanan satu ini merupakan salah satu jajanan khas yang
terkenal di Semarang, Jawa tengah. Tahu yang digunakan hampir sama dengan Tahu goreng
pada umumnya, namun yang membedakan dalam Tahu Petis ini adalah Saus petisnya, yang
memiliki rasa yang khusus, karena rasanya yang sedikit manis, asin dan punya aroma yang
khas.
Dalam proses pembuatannya, Tahu di bumbui dengan garam dan bawang putih, kemudian di
goreng hingga matang. Tahu yang di goreng ini hampir sama seperti Tahu Pong namun rasa
dari Tahu tersebut biasanya tidak terlalu asin. Sedangkan Saus petis terbuat dari bahan dasar
udang yang di racik dengan bumbu special sehingga memiliki rasa dan aroma yang
khas.Untuk penyajiannya, Tahu yang sudah di goreng biasanya di belah tengah dan dioleskan
atau disisipkan Saus petis di tengah Tahu goreng tesebut.
Selain memiliki aroma yang khas, Saus petis ini memiliki rasa yang gurih dan manis. Selain
itu rasa udang yang bercampur dengan bumbunya memberikan cita rasa yang khas pada Saus
petis ini. Sehingga bila dipadukan dengan Tahu goreng yang renyah ini memberikan sensasi
yang nikmat di lidah kita saat menikmatinya. Bagi anda yang suka rasa pedas, tahu petis bisa
menikmatinya dengan cabe rawit.
Tahu Petis ini masih belum diketahui asal – usulnya. Namun dalam perkembangannya Tahu
Petis ini telah menjadi salah satu jajanan yang sangat diminati oleh masyarakat maupun
wisatawan yang berkunjung ke Semarang. Bagi anda pecinta kuliner tradisional di Indonesia,
jajanan satu ini bisa dijadikan pilihan untuk dinikmati saat anda berkunjung ke Semarang,
Jawa tengah. Selain untuk dinikmati di sana, anda bisa juga menjadikan sebagai oleh – oleh.
Selain sebagai wisata kuliner, tahu petis juga cukup mudah dibawa sebagai buah tangan
ketika mengunjungi Semarang. Karena itu tahu petis mudah ditemui di setiap sudut
Semarang. Tentunya semua produk memiliki keunggulan dan cita rasa berbeda-beda.
Meskipun petis rasanya telah nikmat, kebanyakan para pedagang Tahu Petis berlomba
membuat cita rasa petis beda dengan yang lain. Seperti memasak ulang petis dengan
menambahkan aneka rempah-rempah khusus.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H