Mohon tunggu...
Bagas Ardika Prakasa
Bagas Ardika Prakasa Mohon Tunggu... Lainnya - Siswa SMA

Be yourself

Selanjutnya

Tutup

Fiksiana Pilihan

Siluet di Tengah Sinar

10 Februari 2021   15:29 Diperbarui: 10 Februari 2021   16:20 477
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Namun setelah membujuk dan menunjukkannya keahliannya dalam bermain, tim Deimas pun diterima oleh guru olahraga untuk ikut serta dalam lomba kali ini dan mewakilkan sekolahnya. Maka akan segera didaftarkan.

Perjuangan Deimas yang rela mengikuti lomba sepakbola ini demi mendapatkan hadiah sepatu. Ia sangat berharap bisa mendapatkan juara 1 lomba tersebut karena bisa memperoleh sepatu untuk adiknya sebagai ganti sepatu yang telah hilang.

Semangat Deimas untuk mengikuti lomba tersebut sangat menyentuh penonton, sebab ia berusaha dengan kemampuannya yang dimilikinya untuk membantu tim agar memenangkan pertandingan, lantaran ia tak punya dana untuk membeli sepatu baru.

Modal utama Deimas bisa berlari kencang dan tidak merasa lelah, salah satunya karena ia harus bertukar sepatu dengan adiknya di perempatan jalan setiap pulang sekolah. Kondisi ini menuntut Deimas mau tidak mau harus berlari mengejar bola. Agar kemenangannya dapat tercapai serta Mira tidak perlu bertukar sepatu dengannya lagi dan tidak terlambat tiba ke sekolah.

Pada hari pertandingan, ternyata tidak semudah itu untuk menjadi juara ke 1, tim dari sekolah lain pun hebat dalam bermain sepakbola, namun berbekal tiap hari Deimas harus lari pulang pergi sekolah (karena mengejar waktu agar tidak telat karena harus bergantian sepatu dengan adiknya), dapatlah tim Deimas menjadi lima tim pertama yang melaju ke babak berikutnya setelah mengalahkan sekolah lain dengan skor yang cukup telak.

Bahkan di babak berikutnya tim Deimas mendapat lawan yang setidaknya satu tingkat kemampuannya diatas tim mereka. Deimas pun sudah merasa putus asa jika kali ini timnya akan mengalami kekalahan. Namun atas kerja sama tim, ternyata Deimas dan kawan-kawan mampu melangkah lebih jauh dan mengalahkan tim sekolah lain itu dengan skor yang sangat tipis. Harapan Deimas tinggal selangkah lagi untuk mendapatkan keinginannya yang selama ini tidak tahu harus bagaimana memperolehnya.

Tiba saatnya petandingan final dilaksanakan, serangkaian pertandingan yang dilakoni tim Deimas sebelumnya sudah terlaksana. Dan hari ini Deimas & kawan-kawan mencapai babak final. Tim sepakbola sekolah Deimas melawan tim sepakbola sekolah lain.

Kali ini atmosfernya berbeda sebab ini pertandingan final yang siapa saja tim tersebut tidak fokus dan melenceng sedikit saja, maka kekalahan tampak di depan mata. Hingga peluit akhir dibunyikan skor masih sama kuat dan dilanjutkan dengan babak adu penalti.

Deimas terpilih oleh guru olahraganya untuk menjadi penendang kelima atau penendang terakhir sebagai penentu untuk mengeksekusi penalti ini. Di satu sisi ia merasa terbebani akan hal itu namun di satu ini menjadi pembuktian untuk timnya agar mendapatkan kemenangan serta menjadi juara ke 1.

Sayangnya takdir berkata lain, timnya harus menelan kekalahan. Kemenangan yang sudah di depan mata harus buyar setelah sialnya penendang terakhir yakni Deimas sendiri harus gagal mengeksekusi tendangan karena berhasil ditepis oleh penjaga gawang. Padahal ia sudah menempatkan bola ke tiang bawah sebelah kanan gawang, namun kiper sekolah lain lebih fokus sehingga bisa menghalaunya.

Betapa kecewanya Deimas sebab lomba itulah yang menjadi satu-satunya untuk ia memeproleh sepatu sekolah untuk adiknya. Karena di juara 2 tidak tercantum  mendapatkan sepatu sekolah.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
Mohon tunggu...

Lihat Konten Fiksiana Selengkapnya
Lihat Fiksiana Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun