Pertama kali bangun dari tidur panjang setelah operasi, yang pertama kali di rasain ialah rasa gak nyaman. Berasa di bagian perut tuh ada yang kaku. Kulit berasa ketarik-tarik (ternyata dijahit).
Selain itu, saya juga merasakan sakit di bagian luka bedah yang di jahit, juga perut serasa kembung isisnya hanya angin dan juga susah buang angin (kentut). Oh ya sebelum saya operasi itu tidak makan atau minum apapun, jadi perut kosong berasa cuman isi angin sampe bangun juga malah berasa kembung.
Selain itu gak bisa buang air kecil. Tapi gak lama udah bisa buang angina, mulailah saya di perbolehkan minum air mineral secukupnya.
Tapi kok di rasa-rasa kadang jahitannya sakit ya, di bawa gerak sedikit sakit, ambil nafas dalam atau hanya sekedar batuk juga sakit. Di sinilah penderitaanku mulai muncul lagi. Ke esokan paginya sudah mulai belajar duduk dan berjalan dari ranjang ke kamar mandi. Berasa serba salah sih mau ngapa-ngapain.
Banyak juga dari kerabat dan juga teman yang pada ngejenguk. Dari beberapa kerabat maupun teman banyak yang nagsih saran ini itu dan lain sebagainya. Tapi ada salah satu yang bikin saya penasaran, yaitu ada salah satu obat herbal alami yang terbuat dari ekstrak ikan gabus untuk membantu menyembuhkan luka setelah operasi bedah.
Nah setelah saya pikir-pikir juga, ternyata ikan gabus ini memang terkenal banget untuk penyembuhan luka pasca operasi atau luka-luka lainnya (luka habis putus cinta bisa tidak ya?) hehee..
Dari cerita ikan gabus, munculah suatu ide. Saat dokter melakukan pengecekan keruangan inap saya.
Jadi saya iseng-iseng tanya ke dokter “Dok, katanya ikan gabus sangat bagus ya untuk orang yang habis ngejalanin operasi?”
Si dokter menjawab “Ikan gabus memang sangat bagus dikonsumsi bagi pasien pasca operasi atau luka akibat terbakar, karena kandungan protein Albumin yang mampu mengembalikan fungsi syaraf yang telah rusak”.
Saya pun bertanya lagi “Lalu bagaimana cara olahnya kan belum boleh makan goreng-goreng(kepikiran ikan gabus goreng), soalnya mamah jarang masak dirumah”,
Jawabnya dokter “Kalau masak bolehlah dijadikan pepes tapi jangan pakai bumbu hangat. Terus juga jaman sekarang sudah banyak suplemen yang terbuat dari ekstrak ikan gabus. Coba saja untuk mengonsumsi suplemen itu”.