Maka, agama harus didudukkan kembali pada tempatnya yang tepat, menjadi alat pembebasan, eksistensi, dan ruang kebersamaan bagi segala manusia di alam semesta ini, dengan melihat manusia sebagai entitas akal budi yang setara.
Â
Â
Yogyakarta, 24 Oktober 2022
Â
Â
Â
Â
Â
Â
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2HBeri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!