Mohon tunggu...
Badrun Niam
Badrun Niam Mohon Tunggu... Peternak - Guru, Peternak dan Penggemar Sepakbola

Tulisan berasal dari pengamatan, pengalaman dan buku bacaan. | Happy Reading and Writing :) | Mari Berdikusi

Selanjutnya

Tutup

Worklife Pilihan

Mata Rantai Perubahan, Cara Menang Menghadapi Perubahan

23 Januari 2021   10:46 Diperbarui: 23 Januari 2021   10:52 548
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Nasib

Karakter yang kita miliki akan dirasakan dan dinilai oleh orang lain yang berinteraksi dengan kita. Dalam interaksi tersebut, mungkin ada karakter kita yang disukai atau sebaliknya. Karena selera dan kebutuhan orang juga berbeda-beda, maka itu berdampak pada nasib kita. Apakah kita diterima atau malah dikucilkan dan tak dianggap keberadaannya. 

Sama halnya saat berbisnis. Dalam bisnis kita dilihat dan dinilai oleh rekan bisnis kita dari segi karakter dan kemampuan. Apabila karakter kita cocok dengan mereka, maka nasib bisnis kita akan lancar.  Begitu pula sebaliknya.

Namanya juga nasib, pasti juga berubah-ubah keadaannya. Kadang posisi kita di atas, kadang juga terpuruk di bawah. Hal tersebut akan memengaruhi pola pikir kita. Pola pikir kita akan diuji, apakah tetap belajar dan tak puas diri ketika di atas? Ketika di bawah, apakah mampu bertahan dan memperbaiki agar bangkit lagi? 

POLA PIKIR tersebut akan menciptakan SIKAP apa yang diambil. Lalu sikap itu diterjemahkan dalam bentuk TINDAKAN. Tindakan yang berulang-ulang akan menciptakan KEBIASAAN. Kebiasaan yang sudah terlatih akan menciptakan KARAKTER dan menentukan NASIB. 

Mata Rantai perubahan itu terus berputar. Hanya orang yang adaptif yang mampu bertahan untuk terus maju dan tak gentar.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Worklife Selengkapnya
Lihat Worklife Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun