Mohon tunggu...
Badrun Niam
Badrun Niam Mohon Tunggu... Peternak - Guru, Peternak dan Penggemar Sepakbola

Tulisan berasal dari pengamatan, pengalaman dan buku bacaan. | Happy Reading and Writing :) | Mari Berdikusi

Selanjutnya

Tutup

Worklife Pilihan

Selamatkan Harimu dengan "Mencuci Waktu" [Part 2]

1 Januari 2021   13:14 Diperbarui: 1 Januari 2021   13:20 141
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Temukan block time Anda dan jangan melakukan aktivitas bisnis setelah pulang kerja. Tapi kerjakan itu di awal sebelum berangkat kerja. Karena jika dikerjakan di awal waktu, pikiran masih jernih daripada nanti setelah pulang kerja. 

Ternyata waktu seperti itu terbukti ampuh dan bisa meningkatkan 20-30% produktivitas kita. Mari kita temukan dan maksimalkan block time demi produktivitas hidup kita.

  • Say No

Mulai sekarang kita harus berlatih dan membiasakan katakan tidak untuk aktivitas yang tidak relevan dengan impian Anda. Suatu aktivitas yang tidak mendukung dengan proyek-proyek Anda, mimpi Anda, target yang telah dicanangkan, maka katakan “SAY NO” untuk itu. 

Kata “say no” bukan berarti tidak sama sekali, tapi lebih condong ke arti “maybe later” atau nanti. Jadi kita kerjakan dulu sekarang aktivitas utama kita, baru setelah itu bisa melakukan aktivitas yang lain. 

Misalkan kita sedang fokus mengerjakan laporan keuangan akhir bulan, tiba-tiba diajak teman untuk nongkrong. Maka katakan tidak dulu untuk hari ini, mungkin besok kita nongkrongnya. Jangan sampai kita sedang mengerjakan pekerjaan utama kita, terus ada yang mengajak ini itu ikut ke mana-mana, akhirnya kita sudah capek dan tak menyelesaikan pekerjaan utama kita.

  • Balance 

Jika kita punya banyak peran, maka seimbangkan semuanya. Kalau bisa dapat peran di situ, kita ambil dan kerjakan semaksimal mungkin. Misalnya, kita sebagai seorang pebisnis dan mahasiswa, maka seimbangkan waktu antara berbisnis dan urusan kuliah. 

Jika kita diberi amanah sebagai seorang kepala desa sekaligus sudah jadi seorang kepala rumah tangga, maka seimbangkan waktu untuk melayani warganya dan memenuhi kebutuhan waktu bersama keluarga. 

Intinya, atur waktu kita sebisa mungkin agar tidak tabrakan satu sama lain. Harus seimbang. Jika dalam satu waktu kita sedang tidak bisa mengerjakan 2 hal atau lebih sekaligus, maka kita perlu untuk menedelegasikan ke orang lain.

  • Delegasi

Kita semua pasti memiliki banyak peran maupun tuntutan amanah yang sedang kita pegang. Semua pekerjaan kita yang bisa dikerjakan oleh orang lain, yang lebih bayar sedikit, dan lebih cepat selesainya, delegasikan. 

Mendelegasikan itu tujuannya agar waktu luang kita bisa untuk mengerjakan hal lain yang lebih besar. Kita diciptakan sebagai makhluk sosial. Kita bisa sukses kalau ada orang yang membantu kita. Kita tidak bisa sukses sendirian.

“Jika Anda punya impian BESAR, maka Anda harus mulai mengajak orang lain”

  • Meeting

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Worklife Selengkapnya
Lihat Worklife Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun