Mohon tunggu...
ABDUL MUHTADIN M. (amee)
ABDUL MUHTADIN M. (amee) Mohon Tunggu... karyawan swasta -

aku bukanlah kamu atau mereka aku adalah takdir atas diriku..

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Aku yang Merindukanmu

26 Juli 2012   21:30 Diperbarui: 25 Juni 2015   02:35 180
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Kini aku yang terpenjara dalam  jeruji cinta

Sampai saatnya tiba..

Akan kunantikan waktu dimana kamu datang dengan senyuman

Akan  kutunggu hari dimana kamu menghampiri dengan kehangatan

Akan  kuberikan bunga mawar ini padamu sebagai pengganti kerinduan

Akan kukalungkan rangkaian melati ini padamu sebagai  tanda kebenaran cinta

Aku yang merindukanmu dan aku yang mencintaimu..

(“Aku Yang Merindukanmu”. Jakarta 14 Juli 2012)

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun