Kini aku yang terpenjara dalam jeruji cinta
Sampai saatnya tiba..
Akan kunantikan waktu dimana kamu datang dengan senyuman
Akan kutunggu hari dimana kamu menghampiri dengan kehangatan
Akan kuberikan bunga mawar ini padamu sebagai pengganti kerinduan
Akan kukalungkan rangkaian melati ini padamu sebagai tanda kebenaran cinta
Aku yang merindukanmu dan aku yang mencintaimu..
(“Aku Yang Merindukanmu”. Jakarta 14 Juli 2012)
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!