Mohon tunggu...
Herman Wahyudhi
Herman Wahyudhi Mohon Tunggu... Insinyur - PNS, Traveller, Numismatik, dan Pelahap Bermacam Buku

Semakin banyak tahu semakin tahu bahwa banyak yang kita tidak tahu. Terus belajar, belajar, dan belajar.

Selanjutnya

Tutup

Cerpen

Menang Lotre

5 Mei 2018   10:54 Diperbarui: 5 Mei 2018   11:02 564
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

 "Siomay itu aku bagi-bagikan gratis, itung-itung buang sial," bisik Iyus di telinga isterinya.  

Iyus bosan jadi orang miskin.  Ini saatnya mengubah nasib.  Ia menunjukkan selembar kertas dan juga lembar pengumuman pemenang lotere.  Nomor pemenangnya sama persis dengan nomor kupon lotere milik Iyus.

Isterinya langsung melompat kegirangan.  Mereka tertawa lepas.  Beban dipundak mereka terasa telah diangkat.  Hidup seketika menjadi lebih indah.   Setelah suasana tenang kembali, mereka melanjutkan pembicaraan yang sempat terhenti.

"Kapan Mas uangkan hadiah lotere itu? 

"Besok pagi, Dik."

Besoknya mereka berjanji untuk meninggalkan semua barang-barang yang ada.  Rumah gubuk liar mereka pun turut dibakar.  Tetangga yang melihatnya jadi keheranan.  Bangunan gubuk kecil itu memang berada jauh dari gubuk lainnya.  Sehingga hanya membakar gubuk Iyus saja.

"Mengapa kamu bakar gubukmu, Yus?" tanya seorang tetangga keheran.

"Buang sial!" teriak Iyus puas.

Gubuk itu hangus jadi puing dan abu.

Isterinya juga tersenyum puas.  Tak ada lagi hidup susah dan banyak nyamuk.

"Mas, kupon loterenya ada sama Mas 'kan?"

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun