Mohon tunggu...
Herman Wahyudhi
Herman Wahyudhi Mohon Tunggu... Insinyur - PNS, Traveller, Numismatik, dan Pelahap Bermacam Buku

Semakin banyak tahu semakin tahu bahwa banyak yang kita tidak tahu. Terus belajar, belajar, dan belajar.

Selanjutnya

Tutup

Healthy Pilihan

Kerokan "Is The Best"

5 Mei 2018   03:33 Diperbarui: 5 Mei 2018   03:43 1382
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
kerokan (gambar: medan.tribunnews.com)

Mas opo kowe selo,

Njaluk tulung aku kerok'ono..

Wis telung ndino,

Greges greges sak awak kroso ra penak..

Lirik lagu Kerokan -  Didi Kempot & Nurhana

Masuk angin memang tak enak.    Gejala awal biasanya kaki pegal-pegal dan badan rasanya tidak karuan (greges greges sak awak kroso ra penak).  Biasanya rutin berolahraga seperti bersepeda dan renang agak membantu.   Belum masuk angin karena terlalu lama berada di ruang ber-AC atau duduk di bus tepat dibawah AC.   Wah, badan rasanya greges-greges,  tak enak dan perasaan mual mencengkram.

Migran juga sering menyergap kalau daya tahan tubuh sedang lemah.  Rasanya kepala syut-syut.  Skripsi yang sedang dikerjakan menjadi tertunda.   Semua rasanya menjadi tidak benar.  Gampang tersulut emosi.  Mau begini salah, mau begitu salah.

Kerokan adalah tradisi di masyarakat Indonesia yang diwariskan secara turun temurun.  Konon kabarnya, Justin Bieber pun doyan dikerok.

Kerokan sebenarnya bisa berlaku buat siap saja, tua muda, laki-laki perempuan, dan lintas budaya.  Tapi hati-hati kerokan di luar negeri karena bisa dianggap terjadi abuse (penyiksaan) dalam rumah tangga.   Makum ini pernah dialami artis tahun 80-an, Atiek CB.

The Power of Kerokan

"Kerokan adalah kearifan lokal.  Pasien saya menyatakan belum puas, kalau belum kerokan," ujar Prof Dr dr Dididk Gunawan Tamtomo, PAK, MM, MKes.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun