Mohon tunggu...
Giorgio Babo Moggi
Giorgio Babo Moggi Mohon Tunggu... Lainnya - Pembelajar yang tak berhenti untuk menulis

Dream is My Life's Keyword.

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan Pilihan

Catatan Malam "ELTA Alumni Dinner", Kedinginan yang Bermakna

3 Juli 2019   16:39 Diperbarui: 3 Juli 2019   16:47 101
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Penulis bersama rekan-rekan alumni ELTA I (2011) dan tim AAS dan IALF Denpasar (Foto: Dok. Ist)

"Masa kini" bisa berkaitan dengan apa yang sedang dilakukan atau dikerjakan, sedangkan "masa depan" berhubungan dengan apa yang akan dilakukan setelah kembali dari studi. Hal itu yang akan dilihat interviewer sebagai satu kesatuan yang tak terpisahkan meskipun tak selalu benar.

Soal studi "PhD program", ia mengatakan yang menentukan bukan universitas melainkan supervisor yang akan membimbing kita. Di kebanyakan negara di luar, beberapa kampus kecil dan mungkin tak terlalu terkenal  tetapi mereka memiliki professor yang pakar di bidangnya dan "mungkin" satu-satunya ada di kampus tersebut.

Sisi lain, selama studi jauhkan sikap menjaga imeg. Kita harus terbuka dengan teman atau supervisor bila menghadapi persoalan. Kita mungkin tak dapat solusi dari mereka, minimal melegakan beban bathin yang kita hadapi. Banyak orang yang menutup diri, akhirnya mereka gagal.

Sekecil apapun pekerjaan itu wajib diisi setiap hari. Dan, luangkan waktu bersama keluarga. Keluarga di atas segala-galanya sekalipun tujuan kita kuliah. Toh, kuncinya meluangkan waktu weekend bersama keluarga tercinta.

Diskusi kami kian hangat tetapi waktu jua yang harus memisahkan kami. Tiba saatnya "foto-foto". Kami harus segera beranjak dari meja tersebut. Meskipun perbincangan kami singkat dan "ELTA Alumni Dinner" terbilang singkat tetapi saya menemukan pointnya.

Begitulah di balik situasi atau keadaan acara malam itu. Tanpa basa-basi. Straight to the point. Ya, itulah kebanyakan acara yang dihelat oleh Australia Awards Scholarships.

Peserta dibiarkan bebas melebur dengan peserta yang lain. Mereka bebas berbicara dengan siapa saja dan tentang apa saja tanpa tata cara seremonial yang kakuh. Dan, saya menemukan manfaatnya di balik acara tanpa basa-basi itu atau candaan ala saya dan Budi, "makan-makan dan isi kuesioner doang". Di atas segala-galanya, momentum ini telah mempertemukan saya dan kawan-kawan serta Mr. Sudirman yang membagi tips dan trik studinya.

Catatan ini hanya sebuah narasi apa dan dengan siapa yang saya lalui pada malam yang dingin di beranda Hotel Aston, Selasa (02/07/2019). Saya bertemu kawan-kawan lama, berkenalan dengan kawan-kawan baru serta berjumpa dengan orang-orang hebat.

Terimakasih untuk malam yang dingin dan "ELTA Alumni Dinner" yang menciptakan makna bagi semua alumni yang hadir malam itu. ***

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun