Mohon tunggu...
Giorgio Babo Moggi
Giorgio Babo Moggi Mohon Tunggu... Lainnya - Pembelajar yang tak berhenti untuk menulis

Dream is My Life's Keyword.

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan Pilihan

Guru Honorer, Benang Kusut yang Sulit Diurai?

5 Mei 2019   06:39 Diperbarui: 6 Mei 2019   12:58 326
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi (Soreang.com)

Dengan mengeksekusi tawaran pemikiran di atas, maka pertanyaan yang terangkai dalam judul di atas akan terjawab. Karena masalah atau urusan pendidikan bukan saja urusan pemerintah, juga urusan sekolah dan segenap masyarakat. 

Dan, tulisan ini bukan sekedar hasil refleksi melainkan hasil interaksi dan keluh kesah para guru honorer kala menemui saya dalam urusan dengan Dapodik. Keluh kesah itu, penulis baru dapat dirangkumkan di sini.

Regulasi harus dibuat. Jika tidak, masalah guru honorer bagaikan mata rantai persoalan yang tak bisa diputuskan. Salah satu solusi adalah terus memaksimalkan sistem DAPODIK dalam pengendalian guru honorer. 

Hemat penduli, sistem pendataan yang baik dapat memecahkan beragam persoalan guru honorer secara bertahap dan terencana.  Besar harapan semoga ada pihak yang terkait membaca dan menjawab rancang bangun pemikiran ini sebagai wujud kepedulian terhadap kemajuan dunia pendidikan di Indonesia. ***

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun