Mohon tunggu...
Giorgio Babo Moggi
Giorgio Babo Moggi Mohon Tunggu... Lainnya - Pembelajar yang tak berhenti untuk menulis

Dream is My Life's Keyword.

Selanjutnya

Tutup

Sosok

"In Memoriam", Tuhan Memanggilnya Saat Perjuangan Mencapai Garis Finish

27 April 2019   07:39 Diperbarui: 27 April 2019   08:03 1041
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Senin Rahmat AR (Foto: Facebook.com)

Tentang kematian tak rivalitas. Kematian adalah hakekat dan kehendak Sang Pencipta. Di sana, Senin tak akan mengalami pergesekan politik, permusuhan dan dendam, yang adalah hanya kebahagian kekal.

Kita mungkin sesal dan kecewa dengan kepergiannya yang tiba-tiba. Ia meninggalkan kita di saat perjuangan di ujung garis finish. Iman kita mengatakan  satu kursi telah tersedia baginya di istana surgawi. Selamat jalan Sahabat. Beristirahat dalam damai di sisi  Allah yang Maha Kuasa. Dirimu telah menjadi rahmat bagi orang lain. ***

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosok Selengkapnya
Lihat Sosok Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun