Mohon tunggu...
Babay Suhendri
Babay Suhendri Mohon Tunggu... Dosen - Babay Suhendri adalah Wirausahawan, Pegiat Sosial dan Akademisi

Babay Suhendri. Lahir di Serang, Banten. Memperoleh ijazah Sarjana Teknik Informatika dari STT YBS Internasional Bandung tahun 2001. Lulus dengan Yudisium Cumlaude di Pascasarjana Universitas Sultan Ageng Tirtayasa, Program Studi Teknologi Pembelajaran (TPm) tahun 2013. Penggiat Pendidikan Non Formal, terutama pelatihan dan kursus di Provinsi Banten sejak tahun 2003. Aktif di berbagai organisasi kemasyarakatan, profesi dan kepemudaan. Berbagai Workshop dan Pelatihan di bidang pendidikan non formal, kursus dan pelatihan sepanjang tahun 2006-2013. Dosen Tetap di Politeknik Piksi Input Serang tahun 2015-2019. Mengajar mata pelajaran TIK di SMAN 1 Tirtayasa sejak tahun 2005-2013. Pengembang Aplikasi Pendataan Paket C di Direktorat Pembinaan SMA Direktorat Jenderal Pendidikan Menengah Kemdikbud RI tahun 2012. Pengelola lembaga keuangan dan ekonomi mikro syariah. Tim teknis kegiatan di Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, Direktorat Pembinaan Pendidikan Khusus dan Layanan Khusus, Direktorat Jenderal Pendidikan Menengah tahun 2013-2014. Direktur Vokasi di Universitas Primagraha tahun 2020 sampai dengan sekarang. Tim Penulis Buku di Direktorat Pembinaan SMA Direktorat Jenderal Pendidikan Menengah Kemdikbud RI tahun 2019 sampai dengan sekarang.

Selanjutnya

Tutup

Kebijakan Artikel Utama

Pandemi Momentum Shifting Multidimensi

21 Juli 2021   05:00 Diperbarui: 22 Juli 2021   05:10 433
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Shifting menjadi mendesak karena pandemi. Kondisi ini membuat beberapa aktivitas tak dapat dilakukan akibat terbentur dengan aturan atau standar protokol kesehatan (Photo by NeONBRAND on Unsplash)

Bermunculan tenaga kesehatan yang teruji dengan keadaan. Tekanan pekerjaan menciptakan tenaga kesehatan yang tangguh, cekatan, kompeten dan komitmen.

Pendidikan

Dunia pendidikan yang juga terpengaruh dengan kebijakan pemberlakuan pembatasan interaksi manusia. Membuat aktivitas belajar tak bisa lagi dilakukan di sekolah dan di kampus-kampus. 

Kendati pernah mencoba untuk pembelajaran tatap muka namun penularan virus corona tak dapat dihindari. Ada saja siswa yang terpapar. Hal ini membuat pemerintah tak mau mengambil resiko, akhirnya pembelajaran daring menjadi solusi hingga hari ini. 

Di balik ekses pandemi melahirkan inovasi baru, shifting pun terjadi di bidang pendidikan. Lahirlah platform bimbingan belajar, kuliah daring, kampus online, rapat daring dan lain-lain.

Guru dan Dosen, Pendidik dan tanaga kependidikan pun mengalami transformasi besar-besaran. Mereka tak bisa lagi mengelak menghindari pemanfaatan teknologi. Yang gaptek minggir teratur. Akan terseleksi secara alamiah bagi mereka yang mampu menyesuaikan pembelajaran berbasis teknologi akan survive, lainnya 'wasalam'.

Teknologi

Kecanggihan teknologi yang dipicu oleh kehadiran internet of things, big data, kecerdasan buatan, hingga konvergensi teknologi yang belakangan diperbincangkan sebagai era industri 4.0 sudah terlampaui.

Penggunaan robot di berbagai bidang menandai dimulainya era baru society 5.0. Manusia harus belajar berdampingan dengan mesin. Lihat saja di Kerajaan Saudi Arabia kini telah menggunakan robot pintar pelayan air Zam-zam yang beroperasi di sekitar Masjidil Haram. Di lain tempat sudah menggunakan robot untuk keperluan lain.

Di sektor Industri, kini banyak menerapkan teknologi robotik untuk layanan tertentu atau dalam proses produksi. Beberapa alasan menggunakan robot diantaranya adalah minimnya kesalahan manusia (human error). Penggunaan robot juga dapat menekan biaya hingga 70% karena mengerjakan lebih cepat dibandingkan pekerjaan manusia.

Menurut Chief Strategist Veda Praxis Satya Renaldi dalam Kompas.com, kedepan, manusia dapat lebih fokus ke pekerjaan yang sifatnya analitik dan bernilai tambah. 

Ekonomi

Kehadiran internet dalam menunjang aktivitas bisnis dan perdagangan yang kita kenal dengan istilah e-commerce telah mengubah cara berdagang secara besar-besaran. Proses pertukaran informasi yang cepat, transaksi keuangan yang mudah mempercepat proses dan alur yang sangat singkat. 

Orang melakukan jual beli secara daring dengan sangat mudah. Berbantuan aplikasi atau platform Marketplace jutaan orang dapat menemukan kebutuhannya dalam waktu yang tak begitu lama.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Kebijakan Selengkapnya
Lihat Kebijakan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun