Mohon tunggu...
azzikra putu
azzikra putu Mohon Tunggu... Mahasiswa - Universitas Teknologi Digital

Nama saya Azzikra Putu Sugianto, seorang mahasiswa Universitas Teknologi Digital, hobi saya menonton film

Selanjutnya

Tutup

Ruang Kelas

Manajemen Persediaan Bahan Baku Menggunakan Metode Economic Order Quantity (EOQ)

1 September 2024   15:10 Diperbarui: 10 September 2024   08:05 85
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ruang Kelas. Sumber Ilustrasi: PAXELS

EOQ    = Jumlah satuan per pesanan

D         = Kebutuhan tahunan

S          = Biaya pemesanan per order

H         = Biaya penyimpanan/unit/tahun

2.4 Stok Pengaman (Safety Stock)

            Menurut Haming dan Nurnajamuddin (2012), safety stock merupakan jumlah persediaan yang harus selalu tersedia di suatu perusahaan untuk mengantisipasi fluktuasi permintaan. Misalnya karena penggunaan bahan baku yang lebih banyak dari yang diantisipasi atau karena pemesanan bahan baku memakan waktu lebih lama dari yang diantisipasi. Berikut ini adalah rumus safety stock:

Safety Stock = (Tingkat pemakaian maksimum - (Tingkat Rata-rata Pemakaian) x Tenggang Waktu

2.5 Pemesanan Ulang (Reorder Point)

Sistem Titik Pemesanan Ulang (Reorder Point System) sebagaimana didefinisikan oleh Dias Mahendra (2012) adalah titik atau level persediaan di mana pemesanan ulang diperlukan. Model persediaan sederhana mengasumsikan bahwa pesanan diterima secara instan, artinya pemesanan ulang dan menunggu level persediaan habis diasumsikan sebelum perusahaan melakukan pemesanan ulang dan memesan pengiriman.

Dalam hal ini, perlu ditentukan periode pemesanan ulang bahan baku agar pembelian bahan baku berdasarkan EOQ tidak mengganggu kelancaran proses produksi. Berikut cara menghitung titik pemesanan ulang dengan menggunakan rumus:

Reorder Point = (Permintaan rata-rata x waktu tunggu (Lead time)) + safety stock = d x 1 + SS

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ruang Kelas Selengkapnya
Lihat Ruang Kelas Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun