Mohon tunggu...
azzikra putu
azzikra putu Mohon Tunggu... Mahasiswa - Universitas Teknologi Digital

Nama saya Azzikra Putu Sugianto, seorang mahasiswa Universitas Teknologi Digital, hobi saya menonton film

Selanjutnya

Tutup

Ruang Kelas

Manajemen Persediaan Bahan Baku Menggunakan Metode Economic Order Quantity (EOQ)

1 September 2024   15:10 Diperbarui: 10 September 2024   08:05 87
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ruang Kelas. Sumber Ilustrasi: PAXELS

            Manajemen persediaan melibatkan kegiatan untuk menentukan kuantitas dan komposisi persediaan, termasuk komponen, bahan baku, dan barang jadi, untuk menjamin kelancaran produksi dan penjualan, sekaligus memenuhi kebutuhan keuangan secara efektif dan efisien. Menurut Ria Ratnaningsih (2012). Dari definisi tersebut dapat disimpulkan bahwa pengendalian persediaan meliputi pemeliharaan dan penyimpanan, serta teknik pemesanan dan pelacakan barang dalam jumlah yang tepat dan tepat waktu. Sistem inventaris biasanya dikembangkan berdasarkan dua filosofi mendasar: pendekatan sistem tarik dan pendekatan sistem dorong, yang masing-masing memiliki metodologi berbeda. Prinsip sistem ini sangat cocok untuk perusahaan yang menggunakan sistem just-in-time. Sistem tarik menghasilkan suatu unit dan kemudian memindahkannya ke tempat yang dibutuhkan pada waktu yang tepat.

2.3.1 Tujuan Manajemen Persediaan

                Tujuan Manajemen persediaan, menurut Haming dan Nurnajamudin (2012), adalah:

  • Menjamin kemandirian operasional dengan menjaga ketersediaan pasokan barang-barang penting di lokasi produksi. Ketika sumber daya tidak segera dibutuhkan, inventaris ini memungkinkan proses produksi berjalan secara efisien dan fleksibel.
  • Mengubah jumlah produksi sebagai respons terhadap permintaan terverifikasi untuk menyesuaikan produksi dengan tingkat permintaan yang berbeda. Dengan menggunakan strategi ini, Anda dapat menghindari biaya tambahan yang terkait dengan penyimpanan persediaan cadangan untuk memenuhi fluktuasi permintaan.
  • Untuk memperoleh keuntungan finansial dengan membeli dalam jumlah banyak. Membeli inventaris dalam jumlah besar sering kali menghasilkan diskon pemasok dan lebih sedikit pesanan, sehingga mengurangi biaya pengiriman dan administrasi.
  • Untuk menghilangkan ambiguitas mengenai tanggal pengiriman bahan baku. Sejumlah masalah apa pun, termasuk pemogokan oleh pemasok, operator atau pelabuhan, dapat menyebabkan penundaan bagi pemasok.
  • Mendorong penjadwalan produksi yang adaptif dengan memperkirakan perubahan permintaan konsumen. Perusahaan dapat menyesuaikan volume produksi dengan lebih baik terhadap permintaan pasar yang terus berkembang dengan menyesuaikan rencana produksi sebagai respons terhadap perubahan permintaan.

2.3.2 Metode Manajemen Persediaan

Economic Order Quantity (EOQ)    

Handoko (2000) menjelaskan bahwa pendekatan yang banyak digunakan dalam pengelolaan persediaan bahan baku adalah model EconomicOrder Quantity (EOQ). Model ini berlaku untuk barang yang dibeli dan diproduksi secara internal. Model EOQ dirancang untuk menentukan kuantitas pesanan optimal yang meminimalkan biaya pemesanan dan penyimpanan.

Sebagian besar metode inventaris bertujuan untuk mengurangi biaya keseluruhan. Biaya pemesanan dan penyimpanan merupakan biaya utama, berdasarkan asumsi yang dibuat. Biaya per unit, misalnya, sering kali merupakan biaya tetap. Oleh karena itu, mengurangi jumlah pesanan dan penyimpanan sama dengan mengurangi biaya keseluruhan.

Heizer dan Render (2015) menyatakan bahwa meskipun model EOQ sangat mudah digunakan, model ini didasarkan pada sejumlah asumsi:

  • Permintaan barang tidak berfluktuasi atau berubah sebagai respons terhadap pengaruh eksternal.
  • Durasi antara pemesanan dan penerimaan barang bersifat tetap dan konsisten.
  • Semua produk yang diminta tiba sekaligus saat inventaris diterima dalam satu pengiriman.
  • Pembelian tidak memenuhi syarat untuk diskon apa pun.
  • Satu-satunya biaya yang dapat diklasifikasikan sebagai biaya variabel adalah biaya yang terkait dengan pemesanan dan pembayaran untuk penyimpanan atau pengelolaan inventaris barang untuk periode waktu tertentu..
  • Waktu yang tepat untuk memesan dapat mencegah kehabisan stok..

Perusahaan dapat menentukan jumlah pesanan ideal atau yang dikenal sebagai jumlah barang yang harus dipesan dengan biaya serendah mungkin dengan menggunakan pendekatan Economic Order Quantity (EOQ). Berikut adalah rumus penerapannya:

EOQ = 2SD/H

Dimana:

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ruang Kelas Selengkapnya
Lihat Ruang Kelas Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun