Mohon tunggu...
Azzahroh Qolbii
Azzahroh Qolbii Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa UIN Syarif Hidayatullah Jakarta

‎Hola!

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Strategi Memperkuat Serikat Buruh agar Tidak Melemah

20 Juli 2024   17:20 Diperbarui: 20 Juli 2024   17:22 39
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Di tengah perkembangan zaman yang sangat pesat tantangan buruh pun berubah mengikuti zamannya. Era yang kita sebut saat ini adalah era digitalisasi atau Revolusi 4.0. Bagaimana nasib buruh terlebih kepada buruh kasar yang jumlahnya cukup besar di Negara kita. Bergantinya pola produksi dari manual menjadi otomati atau robotik mengakibatkan tenaga manusia otomatis akan berkurang lantas kemana nasib buruh di tengah perkembangan zaman. Dibalik tergerusnya pekerjaan manusia yang digantikan robot juga akan menghadirkan pekerjaan baru , diprediksi kurang lebih 65.000 pekerjaan seperti yang dikatakan Kementrian Tenaga Kerja (Kemnaker) dalam kompas.com. Digitalisasi memang bukan sebuah ancaman namun yang menjadi ancaman adalah kebodohan. 

Berbicara mengenai Revolusi Industri 4.0 ada peluang serta tantangannya peluangnya adalah ketika kita siap atau mampu menghadapi system untuk beradaptasi dengan Revolusi Industri 4.0 cara yang paling sederhananya adalah pekerja harus mampu melakukan pekerjaan yang tidak bisa dilakukan oleh robot ataupun yang dilakukan oleh mesin. Di tengah kondisi yang kurang menguntungkanuni Konfederasi Serikat Buruh Sejahtera Indonesia (KSBSI) hadir sebagai wadah untuk penguatan para buruh mencapai kesejahteraan dalam hidup nya. KSBSI adalah salah satu organisasi buruh terbesar di Indonesia yang berkomitmen untuk memperjuangkan hak-hak pekerja. Berikut adalah beberapa upaya dan pencapaian KSBSI dalam memperjuangkan hak buruh di Indonesia:

1.Advokasi dan Pelatihan

KSBSI sering mengadakan pelatihan untuk anggota serikat buruh mengenai hak-hak mereka di tempat kerja, termasuk hak atas upah yang adil, kondisi kerja yang aman, dan jaminan sosial. Mereka juga memberikan advokasi hukum bagi buruh yang mengalami ketidakadilan di tempat kerja.

2.Negosiasi dengan Pemerintah dan Pengusaha

KSBSI berperan aktif dalam dialog sosial dengan pemerintah dan pengusaha. Mereka sering terlibat dalam perundingan upah minimum dan kebijakan ketenagakerjaan lainnya. Hal ini bertujuan untuk memastikan bahwa kebijakan yang diambil menguntungkan buruh dan memperbaiki kondisi kerja.

3.Aksi dan Demonstrasi

KSBSI tidak jarang mengorganisir aksi dan demonstrasi untuk menekan pemerintah dan pengusaha agar memperhatikan dan memperbaiki kondisi kerja buruh. Aksi-aksi ini sering kali melibatkan ribuan buruh dari berbagai sektor industri.

4.Kampanye Keselamatan dan Kesehatan Kerja

KSBSI menjalankan kampanye untuk meningkatkan kesadaran tentang pentingnya keselamatan dan kesehatan kerja. Mereka mendorong pengusaha untuk menyediakan alat pelindung diri (APD) dan memastikan bahwa tempat kerja memenuhi standar keselamatan.

5.Perlindungan Hukum

KSBSI memberikan bantuan hukum bagi anggotanya yang menghadapi masalah hukum terkait ketenagakerjaan. Mereka bekerja sama dengan advokat dan organisasi hukum lainnya untuk memastikan buruh mendapatkan perlindungan hukum yang layak.

6.Kerja Sama Internasional

KSBSI menjalin kerja sama dengan organisasi buruh internasional untuk memperkuat perjuangan mereka di tingkat global. Ini termasuk partisipasi dalam konferensi internasional dan pertukaran informasi serta strategi dengan serikat buruh dari negara lain.

7.Program Pemberdayaan Ekonomi

Selain fokus pada hak-hak ketenagakerjaan, KSBSI juga mengembangkan program pemberdayaan ekonomi bagi anggotanya, seperti pelatihan kewirausahaan dan pengembangan usaha kecil. Hal ini bertujuan untuk meningkatkan kesejahteraan buruh di luar upah.

Adapun penguatan KSBSI sebagai sebuah konfederasi serikat buruh mencakup berbagai aspek yang krusial untuk meningkatkan kapabilitas, daya tawar, dan efektivitas dalam memperjuangkan hak-hak buruh. Berikut adalah beberapa strategi dan upaya yang dilakukan oleh KSBSI dalam rangka penguatan organisasinya:

1.Peningkatan Kapasitas Anggota

KSBSI secara aktif mengadakan pelatihan dan workshop untuk meningkatkan kapasitas anggota serikat buruh. Pelatihan ini meliputi pemahaman tentang hak-hak buruh, teknik negosiasi, advokasi hukum, dan manajemen organisasi serikat. Dengan demikian, anggota KSBSI menjadi lebih terampil dan siap untuk memperjuangkan hak-hak mereka.

2.Pemanfaatan Teknologi

KSBSI telah mulai mengadopsi teknologi digital untuk meningkatkan komunikasi dan koordinasi di antara anggotanya. Penggunaan platform media sosial, aplikasi pesan instan, dan situs web resmi KSBSI memudahkan penyebaran informasi dan memobilisasi anggota untuk berbagai aksi dan kegiatan.

3.Penguatan Jaringan dan Koalisi

KSBSI memperkuat jaringannya dengan menjalin kemitraan dengan organisasi buruh lainnya, baik di tingkat nasional maupun internasional. Kerja sama dengan lembaga swadaya masyarakat (LSM), universitas, dan organisasi internasional seperti International Labour Organization (ILO) membantu memperluas cakupan advokasi dan pengaruh KSBSI.

4.Keterlibatan dalam Perumusan Kebijakan

KSBSI berusaha untuk lebih proaktif dalam proses perumusan kebijakan ketenagakerjaan. Mereka terlibat dalam dialog sosial dengan pemerintah dan pengusaha, memberikan masukan dalam penyusunan undang-undang, dan turut serta dalam forum-forum tripartit. Ini penting untuk memastikan bahwa kepentingan buruh diperhatikan dalam setiap kebijakan yang diambil.

5.Peningkatan Kesejahteraan Anggota

KSBSI mengembangkan berbagai program kesejahteraan bagi anggotanya, seperti program kesehatan, pendidikan, dan perumahan. Dengan memperhatikan kebutuhan kesejahteraan anggotanya, KSBSI tidak hanya fokus pada perjuangan hak-hak ketenagakerjaan, tetapi juga pada peningkatan kualitas hidup para buruh.

KSBSI berperan penting dalam memperjuangkan hak-hak buruh di Indonesia melalui berbagai kegiatan advokasi, pelatihan, negosiasi, dan kampanye. Dengan pendekatan yang holistik, KSBSI berusaha untuk menciptakan lingkungan kerja yang adil dan aman bagi semua pekerja di Indonesia. Penguatan KSBSI sebagai konfederasi serikat buruh melibatkan berbagai upaya strategis yang terintegrasi. Dari peningkatan kapasitas anggota hingga memperkuat jaringan dan keterlibatan dalam perumusan kebijakan, KSBSI berusaha untuk menjadi organisasi yang lebih kuat dan efektif dalam memperjuangkan hak-hak buruh di Indonesia. Melalui berbagai inisiatif ini, KSBSI berharap dapat terus meningkatkan kesejahteraan dan perlindungan bagi semua pekerja di Indonesia.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun