Mohon tunggu...
Azzahra Tifanny
Azzahra Tifanny Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

hai everyone, I'm Zahra a student at one of the private universities in indonesia. my writing skills make me love to write articles with the aim of not only being useful for myself, but also for others. so, welcome to my blog.

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Gimana Sih Perspektif Gen Z Terhadap Toleransi Dalam Dunia Pendidikan Modern?

30 Desember 2024   12:15 Diperbarui: 30 Desember 2024   14:05 24
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
sumber berdasarkan hasil penelitian penulis


Jawaban 1 : very important, because without tolerance our lives, especially in
Indonesia, will be divided because we have many differences. with tolerance all our
social life can run peacefully


Jawaban 2 : Toleransi sangat penting dalam kehidupan sosial karena membantu
menciptakan lingkungan yang harmonis dan damai di tengah keberagaman. Dengan
toleransi, individu dapat menghargai perbedaan dan menghindari konflik yang
disebabkan oleh prasangka atau diskriminasi. Toleransi juga mendukung kerja sama,
membangun hubungan yang positif, dan memperkuat persatuan dalam masyarakat
yang multikultural. Tanpa toleransi, perbedaan mudah menjadi sumber ketegangan
dan perpecahan.


Dari hasil jawaban yang telah disampaikan oleh responden mereka telah menyadari bahwa
toleransi merupakan hal yang penting untuk diimplementasikan kepada masyarakat. Bentuk
intoleransi yang kerap kali terjadi yaitu mengolok-olok agama lain, mengejek cara orang lain
beribadah, dan menganggap salah terhadap agama yang dianut orang lain. Contoh intoleransi
yang dialami oleh responden diungkapkan pada kolom pertanyaan berikut:

Pertanyaan: Pernahkah Anda mengalami perlakukan intoleransi?


Jawaban 1: Iya pernah, aku pernah diejek ketika aku sedang berdoa.


Jawaban 2: Iya, dikatain kafir.


Jawaban pertama diungkapkan oleh salah satu responden beragama Katolik dan jawaban
kedua diungkapkan oleh responden beragama Hindu. Oleh karena itu dapat disimpulkan
bahwa siswa penganut agama minoritas lebih sering mengalami perlakuan intoleransi
daripada pemeluk agama mayoritas.

Bentuk toleransi paling sederhana yang dapat kita terapkan yaitu dengan menjaga komunikasi
yang baik dengan teman yang berbeda kepercayaan. Hal ini dapat diimplementasikan dengan
berbicara santun dan tidak merendahkan orang lain seperti yang telah diungkapkan oleh salah
satu responden yaitu "Menjaga sikap, tutur kata, dan sopan dalam berbicara serta tidak
merendahkan, menyinggung atau pun menjelek-jelekan agama mereka", responden lain juga
mengatakan "berkomunikasi tanpa harus melibatkan perbedaan dan membahas suatu hal
yang tidak menyinggung perasaannya". Dengan contoh tersebut dapat diketahui bahwa
siswa/i SMA/K saat ini sudah memahami terkait menjaga komunikasi yang baik dengan
teman tanpa melihat perbedaan-perbedaan yang ada karena sejatinya setiap manusia itu
mempunyai kedudukan yang sama di mata Tuhan YME.

Strategi Pengimplementasian Toleransi


Tidak jarang remaja zaman sekarang atau paling sering disebut dengan Gen-Z adalah remaja
yang kerap kali dicap sebagai orang-orang minim akan toleransi dan kurang dalam bersikap
sehingga hal ini akan menjadi pantangan bagi Gen-Z dalam bertingkah laku sosial. Sementara
itu, dunia pendidikan adalah dunia tempat kita akan belajar mengenai dasar menghormati dan
menghargai satu sama lain.

Tujuan utama atas toleransi sendiri merupakan penciptaan kerukunan dalam bermasyarakat.
"Kerukunan adalah istilah yang dipenuhi oleh muatan makana baik dan damai. Hakikatya,
hidup bersama dalam masyarakat dengan kesatuan hati dan bersepakat untuk tidak
menciptakan perselisihan dan pertengkaran". (Depdikbud, 1985:850).

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun