Walaupun banyak manfaat yang kita dapatkan melalui penggunaan teknologi informasi ini juga sering digunakan oleh orang-orang yang tidak bertanggungjawab untuk melakukan hal-hal negatif, seperti menggunakan kata-kata yang tidak sopan serta merendahkan, menyebarkan berita palsu, dan ujaran kebencian yang merugikan pihak yang bersangkutan. Kritis etika inilah yang membuat Indonesia mengalami pengurangan etika dalam bersosial media.Â
Menurut dari hasil penelitian Asosiasi Penyelenggara Jasa Internet Indonesia (APJII), terdapat 49% dari 5.900 responden yang menjadi korban dari cyberbullying. Angka yang cukup tinggi ini dapat dipicu karena banyaknya anak dibawah umur yang bermain sosial media tanpa pengawasan orang dewasa serta kurangnya edukasi serta etika dalam bermedia sosial
Saya berharap semoga kita bisa membuat netizen harmonis tanpa harus menghina maupun merendahkan pengguna sosial media lainnya. Membuat konten-konten yang kreatif serta inovatif agar para pembaca ataupun penonton dapat pengetahuan yang lebih luas lagi. Jangan lupa untuk menambah wawasan yang lebih luas dalam penggunaan media massa agar kita tidak menerima berita palsu mentah-mentah dan terhindar dari sifat cyberbullying.
Mari kita semua untuk bijak dalam penggunaan sosial media dan pengenalan dalam cyberbullying agar kita tidak melakukan ataupun mengalami  hal tersebut pada diri kita sendiri. Ingatlah untuk selalu peduli pada orang lain seperti kita peduli pada diri kita sendiri. Salam sehat untuk para netizen Indonesia untuk menciptakan media maya yang sehat untuk semua kalangan.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H