Mohon tunggu...
Azzahra Meidirahma Pramana
Azzahra Meidirahma Pramana Mohon Tunggu... Mahasiswa - Universitas Mercu Buana

Nama Dosen : Apollo, Prof. Dr, M.Si.Ak Nim : 43221010040 Nama : Azzahra Meidirahma

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Kemampuan Dalam Menyeimbangkan antara Sifat Kepemimpinan, Disiplin, serta Manage Waktu yang Baik di Suatu Kepengurusan Organisasi

27 September 2022   13:04 Diperbarui: 27 September 2022   15:35 268
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Dalam pendekatan negatif ini, hukuman bagi pelaku diberikan oleh tujuannya agar tidak terjadi kesalahan. Jika ternyata dia melakukan kesalahan lagi, dia akan dihukum lebih berat. Hukuman dirancang untuk memberikan Peringatkan yang lain agar tidak melanggar aturan dan pelanggar Pasti akan ada hukuman yang lebih berat. itu dijalankan sesuai Pelanggaran dan frekuensinya.

2. Sikap positif

Tujuan disiplin adalah untuk mengoreksi, bukan sekedar menjatuhkan hukuman. Ini adalah tugas pemimpin dalam sebuah organisasi mengembangkan sikap anggota dan mendorong kepatuhan peraturan. Salah satu cara untuk menerapkan pendekatan disiplin positif adalah dengan jelaskan persyaratan pekerjaan dan aturan organisasi kepada semua anggota

Tujuan jika kita berperilaku disiplin pada organisasi fokus pada perbaikan prestasi kerja agar aturan kerja dapat diterapkan secara konsisten. Bersikap tidak menghakimi saat memberikan sanksi tindakan disipliner. Menyelenggarakan tindakan disiplin, Berikan teguran lisan, hentikan teguran tertulis

a) Teguran verbal

Teguran verbal sebatas mengingatkan perawat akan kesalahan kecil, dan ini baru pertama kali dilakukan. Sebagai tindakan korektif, penghukuman biasanya dilakukan secara tatap muka dengan ramah, dengan tetap memperhatikan situasi dan kondisi lingkungan. Membantu bawahan membuat keputusan agar tidak mengulangi kesalahan yang sama.

b) Teguran tertulis

Jika dilanggar lagi, eksekusi tidak menunjukkan perbaikan yang cukup serius. Peringatan tertulis harus mencantumkan nama anggota, pertanyaan, rencana perbaikan, dan konsekuensi pelanggaran berulang.

c) Keputusan/Nilai Akhir

Keputusan akhir atau pemutusan hubungan kerja dilakukan karena pemimpin melihat bahwa bawahan melakukan kesalahan yang sangat serius dan tidak berubah dalam batas waktu untuk memperbaiki perilaku bawahan. Keputusan akhir biasanya dibuat oleh kepala organisasi terkait. Keputusan akhir/penangguhan dapat dibuat dengan berbagai cara tergantung pada tingkat kesalahan dan kebijakan organisasi

Selain daripada sifat kepemimpinan dan disiplin, kegiatan memanage waktu yang baik harus dilakukan pada saat menjadi pengurus suatu organisasi. Untuk memenuhi setiap rencana atau tugas, keputusan untuk manajemen waktu sangat dibutuhkan, dari beberapa menit, hingga beberapa tahun. Maka dari itu, hal terbaik dalam sebuah keputusan adalah manajemen waktu. Waktu adalah bagian yang hidup dan terus berjalan namun tidak bisa diputar ulang. Memanage waktu di dalam sebuah perencanaan kegiatan adalah suatu cara untuk memberikan waktu yang sangat efektif.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
  9. 9
  10. 10
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun