Mohon tunggu...
Azzahra Meidirahma Pramana
Azzahra Meidirahma Pramana Mohon Tunggu... Mahasiswa - Universitas Mercu Buana

Nama Dosen : Apollo, Prof. Dr, M.Si.Ak Nim : 43221010040 Nama : Azzahra Meidirahma

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Kemampuan Dalam Menyeimbangkan antara Sifat Kepemimpinan, Disiplin, serta Manage Waktu yang Baik di Suatu Kepengurusan Organisasi

27 September 2022   13:04 Diperbarui: 27 September 2022   15:35 268
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Bagaimana sifat kepemimpinan dapat timbul? Apabila pada suatu organisasi dihadang oleh sejumlah masalah, biasanya sifat kepemimpinan itu muncul secara tiba tiba. 

Dapat diketahui, kemampuan untuk memimpin memang tidak dimiliki banyak orang. Banyak orang terlihat dengan gampangnya menggerakkan sekian banyak anggota organisasi, sedangkan sebagian yang lain tidak bisa melakukan pergerakan terhadapnya. Kepemimpinan perlu mengajak orang lain untuk andil dalam mengambil keputusan. 

Pemimpin mengajak pengikutnya dengan banyak cara, contohnya adalah dengan orang orang berkepentingan yang terlegitimasi, menjadikan diri sebagai panutan, menetapkan sasaran, merombak isi organisasi, serta menjalankan visi awal. 

Berdasarkan penjelasan yang dijelaskan, arti dari kepemimpinan yang seharusnya adalah pemimpin yang andal dalam meyakinkan bahwa kepentingan orang orang di bawahnya, bahwa kepentingan mereka adalah tujuan utama dari pemimpin, serta dapat meyakini juga bahwa mereka pun punya andil yang sama untuk mengimplementasikan visi. Aturan kepemimpinan sangat dekat hubungannya dengan aturan kekuasaaan. 

Pemimpin mendapat senjata untuk memberi pengaruh perilaku para bawahannya. Ada beberapa sumber bentuk kekuasaan yakni paksanaan, legitimasi, keahlian, penghargaan, referensi, informasi clan hubungan. 

Jika kita mampu untuk memengaruhi orang banyak untuk mencapai visi, maka dari hal itu terdapat unsur kekuasaan. Kekuasaan juga bisa disebut keahlian untuk memerintahkan orang lain untuk melakukan apa yang ingin dituju oleh pihak yang lain.

Pengimplementasian dari kepemimpinan itu sendiri pun bisa mempengaruhi habit perasaan orang lain secara individual atau pun golongan golongan tertentu. Kepemimpinan memfokuskan pada proses dalam hal membantu clan mengatur orang atau gagasan gagasannya. 

Pemimpin yang dapat dijadikan panutan, yakni yang dapat membantu anggotanya dalam perbuatan yang mereka lakukan merupakan contoh cara memimpin yang baik dalam memberikan arahan serta memiliki tujuan untuk membantu orang lain memahami rencana jangka Panjang serta tujuan bisnis. 

Manfaat dari kepemimpinan dalam organisasi maupun lingkungan sekitar juga tidak bisa kita remehkan karena akan membawa kesuksesan yang berlangsung lama dengan semangat kerja yang tinggi. (Destiana, 2022)

Pemimpin yang berkualitas memperlihatkan sikap yang tulus dan tidak plin plan, memiliki jiwa yang tabah, serta seseorang yang sanggup bertahan hingga akhir. 

1. Ketulusan

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
  9. 9
  10. 10
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun