1. Disiplin diri
Ini adalah disiplin yang mau tidak mau harus ada pada diri sendiri.. Disiplin dari makhluk pada dasarnya adalah respons spontan terhadap pemimpin yang cakap, dorongan untuk diri sendiri, dan keinginan serta kemauan untuk melakukan apa yang diinginkan tim.
2. Disiplin Komando
Itulah disiplin komando. Disiplin berasal dari kekuatan yang diakui, menggunakan cara-cara yang mengerikan untuk melakukan tindakan yang diinginkan yang diungkapkan melalui kebiasaan, aturan tertentu. Bentuk ekstrim dari disiplin komando ditegakkan melalui penggunaan hukum. (Riadi, 2019)
Disiplin ini mencakup tiga aspek, yaitu:
a. Sikap mental, yaitu sikap ketaatan dan ketertiban sebagai hasil atau pengembangan dari latihan, pengendalian pikiran, dan pengendalian budi pekerti.
b. Pemahaman yang baik tentang aturan, norma, standar dan sistem standar perilaku sedemikian rupa untuk mempromosikan pemahaman yang mendalam atau kesadaran bahwa kepatuhan terhadap aturan, norma, standar dan standar merupakan persyaratan mutlak untuk sukses.
c. Sikap perilaku yang wajar menunjukkan kesungguhan mentaati segala sesuatu secara serius dan tertib.
Perpaduan sikap dan sistem nilai budaya menjadi pedoman dan pedoman bagi terwujudnya sikap psikologis dalam bentuk tindakan dan perilaku. Inilah yang pada dasarnya disebut disiplin.
Menurut beberapa upaya yang dikemukakan oleh Emil H. Tambunan (2001: 140) untuk meningkatkan disiplin kerja, antara lain:
1. Sikap negatif