Mohon tunggu...
Azzahra Meidirahma Pramana
Azzahra Meidirahma Pramana Mohon Tunggu... Mahasiswa - Universitas Mercu Buana

Nama Dosen : Apollo, Prof. Dr, M.Si.Ak Nim : 43221010040 Nama : Azzahra Meidirahma

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Kemampuan Dalam Menyeimbangkan antara Sifat Kepemimpinan, Disiplin, serta Manage Waktu yang Baik di Suatu Kepengurusan Organisasi

27 September 2022   13:04 Diperbarui: 27 September 2022   15:35 268
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

1. Disiplin dalam memanfaatkan waktu

Disiplin memanfaatkan waktu adalah suatu bentuk disiplin dimana seseorang menggunakan waktunya 24 jam sehari. Menghargai waktu orang lain saat berkencan dengan kita berarti kita harus datang tepat waktu. Atau ketika suatu pekerjaan memiliki batas waktu tertentu, sebaiknya dilakukan dari awal agar tidak terjebak deadline.

2. Disiplin pada aturan yang berlaku

Dalam kehidupan bermasyarakat, merupakan kewajiban untuk menghormati aturan-aturan yang berlaku dalam masyarakat. Misalnya dengan menjaga ketertiban dan kebersihan lingkungan, atau mengikuti segala aturan masyarakat tempat tinggal atau bekerja. 

Disiplin sangat diperlukan untuk diri sendiri maupun teman seperanggotaan dalam organisasi. Maka dari itu akan tercipta suasana yang sangat rukun dan mendukung satu sama lain di dalam organisasi. 

Disiplin bukan hanya tentang menurut kepada satu sama lain, Disiplin bukan hanya tentang menjalani peraturan yang ada pada organisasi, menghadiri kegiatan tepat waktu, atau menyelesaikan pekerjaan sebelum waktu yang ditentukan, tetapi lebih kepada kesadaran akan hal untuk melakukan segala sesuatu dengan tujuan, menjaganya agar tetap berada pada rencana dan tetap sejalan dengan visi dan misi organisasi yang kita diami.

Mengapa disiplin wajib ditumbuhkan di setiap organisasi khususnya pengurus organisasi tersebut? Disiplin sangat berguna untuk pertumbuhan organisasi. Disiplin digunakan terutama untuk memberikan motivasi anggota agar selalu terbiasa untuk mendisiplinkan diri dalam melakukan tugas baik secara individu maupun berkelompok. Di sisi lain, disiplin bermanfaat memberikan pendidikan kepada anggota untuk selalu mematuhi peraturan, tata cara, maupun kebijakan yang sebelumnya sudah dibuat, sehingga bisa menghasilkan SDM yang baik. (Armstrong , M. 1991)

Disiplin didefinisikan oleh Prijodarminto (1993), sebagai suasana yang diciptakan dan dibentuk melalui banyaknya serangkaian perilaku yang menunjukkan nilai-nilai taat, patuh, setia, serta ketertiban yang dapat menyebabkan teraturnya hidup.

Dalam aspek ini sikap dan perilaku yang seperti itu timbul melalui proses bimbingan keluarga, pendidikan dan sifat teladan yang dapat ditiru dari lingkungannya. Disiplin dapat menjadikan seseorang bisa membedakan hal-hal apa saja yang sewajarnya dilakukan, yang diharuskan untuk dilakukan, yang bebas untuk dilakukan (tidak mengikat) dan yang tidak sewajibnya dilakukan (Suzanni, 2011)

Jenis jenis dari disiplin kerja

Menurut Moekizat (2002), ada dua jenis disiplin kerja sebagai berikut:

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
  9. 9
  10. 10
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun