angin yang terlukis tawamu,
menjadi melodi paling indah, yang pernah aku miliki.
sebab semua yang menjadi saksi, tersimpan elok dalam relung hati ini.
kuharap---antara kita dapat saling menjaga,
sebagaimana aku berbagi kisah pada malam.
dalam bait aksara yang kutulis,
dimana hingga detik ini,
belum dapat menemukan waktu penghentian,
yang menyatu dalam sebuah inti,
berjudulkan surat cinta dari angkasa
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!