Mohon tunggu...
AZNIL TAN
AZNIL TAN Mohon Tunggu... Wiraswasta - Koordinator Nasional Poros Benhil

Merdeka 100%

Selanjutnya

Tutup

Money

Konglomerat dan Tax Amnesty

1 Oktober 2016   06:00 Diperbarui: 1 Oktober 2016   13:40 343
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Sekarang bagaimana caranya uang beredar banyak di tengah masyarakat Indonesia?

Berdasarkan data BPS pada tahun 2015 bahwa putaran uang beredar di Indonesia sebesar Rp 4.404 Triliun. Dengan putaran uang sebesar itu ternyata perekonomian Indonesia tidak bagairah dan Indonesia dikategorikan sebagai negara berekonomi lemah. Jika dibandingkan negara berekonomi maju seperti Cina, jumlah uang yang beredar di pasar saham saja mencapai USD 10 triliun (Rp 130.000 Triliun) sedangkan Amerika Serikat berkisar USD 19,7 Triliun (Rp 256.100 triliun).

Jadi Hukumnya adalah semakin banyak putaran uang beredar di Indonesia maka semakin bergairah perekonomian masyarakat.

Berdasarkan data dari mantan Menteri Keuangan Bambang Brodjonegoro mengatakan potensi uang orang Indonesia disimpan di luar negeri lebih dari Rp 11.400 triliun. Jumlah tersebut merupakan akumulasi dari uang yang diinapkan di luar negeri sejak 1970, bukan uang yang 2-3 tahun lalu baru masuk.

Jika uang tersebut bisa ditarik ke Indonesia maka memperbanyak peredaran uang di Indonesia dan peningkatan pendapatan pajak serta akan dapat menurunkan kurs dolar terhadap rupiah. Dana ini bisa dikelola dan disalurkan untuk mendanai program pembangunan infrastruktur yang selama ini sulit dilakukan lantaran perbankan nasional kurang memiliki sumber dana segar.

TAX AMNESTY adalah salah satu solusi cerdik presiden dalam menjawab permasalahan negara yang terlanjur kacau balau ini.
Para pengusaha2 diberi pengampunan pajak untuk menarik dana mereka yang disimpan di luar negeri dan kemudian uang itu digunakan di Indonesia. Untuk itu, Jokowi mengundang para pengusaha besar datang ke istana dan dijamu makan siang dalam mensosialisasikan Tax Amnesty serta keuntungannya.
Nampak hadir di istana pada acara itu Fransiscus Welirang, Franky Widjaja, Aburizal Bakrie, Arifin Panigoro, Surya Paloh, Erwin Aksa, Hariyadi Sukamdani, dan Rosan Roslani serta Aguan.

Dari sumber Kompilasi CITA merilis data bahwa Indonesia tertinggi di dunia DEKLARASI HARTA TAX AMNESTY yaitu sudah mencapai Rp 2.514 Triliun per tanggal 28 September 2016 dari target Rp 4.000 Triliun. Italia saja hanya Rp 1.179 Triliun pada tahun 2009. 

Mengutip data Direktorat Jenderal Pajak, Jumat (30/9/2016) sekitar pukul 08.00 WIB, jumlah harta berdasarkan Surat Pernyataan Harta (SPH) sebesar Rp 3.196 triliun terdiri dari deklarasi dalam negeri Rp 2.177, deklarasi luar negeri Rp 888 triliun dan repatriasi Rp 131 triliun.
Sementara Repatriasi per tanggal 30 September sudah mencapai Rp135 Triliun dari target Rp 1.000 Triliun. Dana Tebusan per 30 September sudah mencapai Rp100 Triliun dari target Rp165 Triliun..

[caption caption="Tabel Deklarasi harta tax amnesty "]

[/caption]

Tax amnesty ini membawa dampak pada nilai tukar rupiah cenderung mengalami penguatan. Per tanggal 30 September nilai tukar rupiah di pasar spot ditutup Rp13.042 per dolar AS dimana tanggal 28 September diperdagangkan kisaran Rp12.981 per dolar AS.

Melalui keterangan tertulis, Menkeu Sri Mulyani mengucapkan selamat kepada 347.003 Wajib Pajak yang telah diampuni oleh pemerintah. Tax Amnesty sukses dijalankan. Pemerintah semakin optimistis terhadap penerimaan pajak hingga akhir tahun ini yang sebesar Rp1.320 triliun akan tercapai.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Money Selengkapnya
Lihat Money Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun