Saya mengetahui bahwa  dilingkaran istana betapa kuatnya para opurtunis masuk mengepung  pak presiden yang terus melakukan pengoyahan.Â
Saya juga tahu bahwa betapa mengakarnya budaya Orde Baru di berbagai lini birokrasi pemerintahan dari desa sampai pegawai PNS kementerian yg menganggu kinerja perubahan bapak presiden lakukan.
Saya memahami betapa gugupnya generasi baru jika pak presiden berikan kepercayaaan kepada mereka untuk membawa perubahan ketika mereka menghadapi serangan status quo yang begitu menguasai lapangan dan terkenal sadis.
Tapi bukan berarti kita kompromis.Â
Kita harus didik bangsa kita untuk tetap setia melawan orang busuk di negeri ini. Kita tetap teguh berjuang  mengeluarkan bangsa Indonesia dari sistem yang selama ini menindas dan membodoh-bodohi serta menjajah ekonomi dan menjarah sumbar daya alam Indonesia.
Revolusi mental harus tetap jalan.Â
Ketertinggalan harus kita kejar.
Birokrasi bobrok harus dibasmi.Â
Negara berdaulat harus  tegak.
Rakyat harus berjaya di negerinya.
Jika mereka bertobat, kita maafkan tapi bukan berarti diberi kuasa untuk menentukan.