Perang dunia maya tak terelakan lagi. Â Semua manuver Ahok ini sangat membahayakan dirinya.Â
Manuver yang disebabkan tidak adanya kesabaran revolusi pada diri Ahok. Dia tidak belajar seni politik Jokowi. Meski capres presiden adalah hak Megawati sebagai Ketum PDI Perjuangan tapi Megawati dengan senang hati menyerahkan ke Jokowi. Â
Meski elektabilitas Jokowi sangat tinggi pada saat itu  jika mencalon presiden tapi tidak membuat dia jumawa dan seradak-seruduk untuk dapat tiket capres.  Â
Ahok juga tidak meniru cara Jokowi bagaimana begitu eloknya politik dilakukannya dalam memadukan kekuatan partai dan relawan untuk pemenangannya. Tapi Ahok malah membuat perseteruan dengan partai bahkan membuat perpecahan antara  relawan dengan relawan. Â
Apakah manuver ala Ahok ini, dia akan hidup atau mati?
Kita lihat saja nanti ! Â Siapa menabur angim maka dia menuai badai. Â Â
Salam Pilkada 2017Â
AznilÂ
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H