Mohon tunggu...
azmil laili
azmil laili Mohon Tunggu... Guru - bebas

kegagalan merupakan keberhasilan yang tertunda

Selanjutnya

Tutup

Cerpen

Dahsyatnya Perangkap Setan Gepeng

3 Juli 2024   20:47 Diperbarui: 3 Juli 2024   21:07 56
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Pesan: "David, kamu telah terjebak dalam perangkapku. Ayo bersenang-senang bersamaku di dunia virtual yang tanpa batas."

David: "Siapa ini? Apa yang kamu lakukan dengan ponselku?"

Dia merasa takut dan bingung, namun ketertarikannya pada permainan membuatnya terus melanjutkan.

Pesan: "Jangan berani-berani menolakku, David. Aku bisa menghancurkan hidupmu dalam sekejap."

David: "Tidak mungkin, ini hanya lelucon. Aku harus menyelesaikan level ini."

Dia terus bermain, mengabaikan pesan aneh itu, namun semakin lama, semakin kuat pengaruh setan gadget tersebut.

Pesan: "Kamu tidak bisa melarikan diri dari aku, David. Aku akan menguasai pikiran dan jiwa mu."

David merasa terjebak dalam labirin pikiran yang gelap. Dia merasa seperti terperangkap dalam dunia maya yang tidak bisa dia kendalikan.

David: "Apa yang sedang terjadi padaku? Aku tidak bisa menghentikan permainan ini."

Di saat yang sama, keluarganya mulai merasa khawatir dengan perubahan perilaku David. Mereka mencoba berkomunikasi dengannya dan membantunya keluar dari kecanduannya, namun upaya mereka sia-sia. Setan gadget telah merajalela di dalam diri David, mengunci dirinya dalam dunia virtual yang menyiksanya.

Ibu David: "Apa yang terjadi pada David? Kamu sekarang tidak lagi peduli dengan keluarga dan tanggung jawabmu."

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun