Selanjutnya Sensual Eaters merupakan kebalikan dari Emotional Eaters, Sensual Eaters adalah kebiasaan makan untuk menggembalikan mood. Kamu akan merasa senang jika makan makanan kesukaan kamu.
5. Energy Eaters
Yang terakhir ada Energy Eaters, Energy Eaters adalah kebiasaan makan ketika seseorang hanya merasa lapar saja. Energy Eaters sering terjadi pada orang diet ataupun karena memang seseorang itu malas makan.
Nah itu dia beberapa kebiasaan makan yang tidak sehat, apakah dari kamu punya salah satu dari kebiasaan makan yang tidak sehat juga? Setelah kita membahas kebiasaan makan yang tida sehat ternyata ada juga loh faktor-faktor yang dapat mempengaruhi seberapa banyak kita makan, kira-kira apa saja yah? yuk simak penjelasan berikut ini!
- Faktor yang mempengaruhi seberapa banyak kita makan
1.Sinyal Kenyang
Pernah ga sih kamu, sudah makan dengan porsi yang banyak tetapi merasa belum kenyang, nah hal ini bisa saja terjadi karna saat makan kamu tidak fokus dengan makananmu, bisa jadi karena kamu makan sambil mengerjakan sesuatu, menonton, ataupun mengobrol saat makan, hal ini dapat menyebabkan saraf di otak kamu tidak bisa mengirimkan sinyal kenyang loh! jadi jika tidak ingin makan banyak kamu harus fokus saat makan yah!
2. Sham Eating (makan pura-pura)
Makan pura-pura? wahh apalagi ini? Menurut Weingarten dan kulinovsky menyimpulkan bahwa banyaknya makanan yang kamu makan banyak dipengaruhi oleh pengalaman kamu sebelumnya dengan efek psikologis makanan itu, bukan oleh efek segera. Contoh simpelnya seperti ini saat sore hari biasanya kamu terbiasa makan lima gorengan, saat di ganti dengan apel dan pisang kamu akan merasa tidak kenyang, padahal jika dihitung lima gorengan dengan apel dan pisang sama-sama mempunyai kalori yang sama, bahkan apel dan pisang lebih sehat.
3. Appertizer Effect
Tau ga sih mengapa saat kita memesan makanan di restoran atau warung pasti selalu minuman yang datang duluan?, nah hal ini dilakukan agar kalian bisa lebih lapar loh! Kenapa bisa seperti itu? Karna otak kita masih menunggu sang “makanan Utama” datang, selain itu dengan adanya makanan pembuka dapat menarik perhatian kita untuk membeli sambil menunggu makanan utama datang, ketika kita mengunyah makanan pembuka, akan membuat kita semakin lapar dan makan lebih banyak.
4. Besarnya Porsi Makan & Kenyang