Mohon tunggu...
gurujiwa NUSANTARA
gurujiwa NUSANTARA Mohon Tunggu... Konsultan - pembawa sebaik baik kabar (gurujiwa508@gmail.com) (Instagram :@gurujiwa) (Twitter : @gurujiwa) (Facebook: @gurujiwa))

"Sebagai Pemanah Waktu kubidik jantung masa lalu dengan kegembiraan meluap dari masa depan sana. Anak panah rasa melewati kecepatan quantum cahaya mimpi" ---Gurujiwa--

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

Bagaimana Jadi Manusia Bebas dari Penjara Ingin Tak Berbatas?

27 Oktober 2021   00:20 Diperbarui: 27 Oktober 2021   10:02 118
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Hiduo hanya sekalo,  nikmati,  jangan korbankan hidup hanya untuk mengejar ambisi ingin (gurujiwa) 

Nah, kenapa kita masih harus dipenjarakan keinginan tak berbatas, , bukankah hidup hanya sekali. Rugi bila tidak untuk dinikmati. Betul,cara menikmati hidup adalah santai menaiki pedati yang ditarik sapi keinginan yang jinak, terkendali. Bukan sapi-sapi  keinginan matador liar yang brutal berlari, menubruk setiap kain merah berkibar. 

Tanpa henti  sampai ditancapi pedang tajam Matador, takdir nasib buruk. Apakah kita akan tercatat, dalam sejarah kemanusiaan sebagai manusia merdeka dari penjara keinginannya sendiri.  Mari kita buktikan  !.

Salam nusantara sehat jiwa raga!

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun