Mohon tunggu...
gurujiwa NUSANTARA
gurujiwa NUSANTARA Mohon Tunggu... Konsultan - pembawa sebaik baik kabar (gurujiwa508@gmail.com) (Instagram :@gurujiwa) (Twitter : @gurujiwa) (Facebook: @gurujiwa))

"Sebagai Pemanah Waktu kubidik jantung masa lalu dengan kegembiraan meluap dari masa depan sana. Anak panah rasa melewati kecepatan quantum cahaya mimpi" ---Gurujiwa--

Selanjutnya

Tutup

Cerpen

Langit Bumi Tak Mampu Memisahkan Cinta Perwira Satria-Dokter Rakyat (Sari Kisah Nyata)

22 November 2020   09:14 Diperbarui: 22 November 2020   22:59 198
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Nagata-mu selalu.

***

Kang Nagata

Kalau pada akhirnya
Dedaun kuning
Di pohon afrika kita
Jatuh luruh
Dimakan jadi obat domba

Engkau akan tahu
Rabuk
Pupuk
Paling menyuburkan
Adalah tubuh
Dan jiwaku

Selamat bertugas sampai tuntas sayangku

Masih Nastiti-mu
Selalu

***

11 tahun
Penuh cinta berlaliu
Setelah lahir sang buah hati
Dsn dibesarkan penuh kasih sayang

Seandainya kita tak subuh berjamaah, seandainya
Aku sempat
Mengecup
Keningmu
Memeluk
Hatimu
Disaat terakhir
Sakaratul maut
Terindahmu

Semoga istriku Nastiti
Khusnul khotimah
Memiliki akhir yang baik
Pinta Nagata d
Dalam doa
Doa sendirinya
Tanpa putus

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
  9. 9
  10. 10
  11. 11
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun