lima belas pasukan "zombie" Â menyerbu kantor keasing mobil, mereka menyerbu, dingin dan miskin ekpresi. Semua cacat dan tubuhnya menghitam. Ngeri !
Tampilan orang - orang cacat, mantan pengidap kusta ini sungguh menguji nyali. Semua karyawan yang dilantai satu, pada kabur belingsatan, keluar gedunh, ketakutan.
Jejen dan 14 kawan senasib penderitaan tertawa geli, melihat tingkah orang - orang kantor yang biasanya telengas, bila berhadaoan dengan kreditor mobil macet tumben ngacir, kalah seram kali ini.
Setelah sepi, satu wakil bos kantor pembiayaan itu turun tergopoh gemetaran. Sementara kawanan yang cacat, duduk seenaknya, ngejawara, mengepung ruang.
Ada yang dengan jumawanya melepas kaki palsu dan ditaruh diatas meja.
Teror dan keseraman memenuhi ruangan itu. Pegawai rendahan itu clingak clinguk.melihat tingkah jumawa  tamu sangar tak diundang di siang  yang penuh teror, siapa tidak takut tertular.
Tiba - tiba kantor yang bersih mengkilap digeruduk belasan orang lepra cacat yang datang marah - marah.
"Kami datang kesini, mau minta pengembalian uang asuransi.mobil Keri kami yang hilang dua tahun lalu.", tuntut Jejen, sambil matanya mendelik. Lalu membanting segebung berkas penuh aksi , mirip koboy ugal - ugalan.
Buk !
Pegawai rendahan berkulit kuning, matanya sipit itu makin gemetaran dipelototi Jejen dan kawan kawan.
"Ka... Kalau mengurus uang kembali dari asuransi mobil hilang, pep... Perlu waktu sedikitnya ti.. ti.. tiga hari Pak", tutur pegawai yang mendadak gagap, sambil menyeka keringat dengan sapu tangannya berkali - kali.