Bagi pecinta sastra klasik pasti sering mendengar karya berjudul Layla Majnun. Karya tersebut merupakan salah satu syair romantis yang paling terkenal di Arab. Puisi ini adalah kenangan pada era kekhalifahan Abbasiyah di abad ke 7 M. Kisah yang ada dalam puisi ini digadang-gadang telah menginspirasi lahirnya kisah cinta yang tragis yaitu Romeo dan Juliet.
Peragaan cinta dan pengabdian yang sedemikian bergairah menyebabkan banyak orang menyebut anak lelaki itu sebagai Majnun, yang berarti orang gila.
Bentuk sastra khas arab lainnya adalah humor atau anekdot yang ternyata sudah lahir dan berkembang sejak dahulu melalui karya sastra yang disebut maqama, sebuah anekdot yang dapat menghibur. Pada pertengahan abad ke-10 M, anekdot diceritakan oleh seorang pengembara yang menjalani kehidupannya dengan kecerdasan. Maqama ditemukan oleh Badi' Al-Zaman Al-Hamadhani (wafat tahun 1008). Ia berhasil menciptakan empat ratus maqama dan sekarang hanya tinggal 42 maqama yang masih tersisa dan bertahan.
Sungguh menakjubkan ya .. Peradaban Islam berjaya karena budaya literasi yang diwariskan dari masa ke masa.
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI