Mohon tunggu...
NABILA AZKA
NABILA AZKA Mohon Tunggu... Lainnya - MAHASISWA EKONOMI ISLAM UNIVERSITAS TANJUNGPURA

Selain menjalani studi (mengikuti program perkuliahan), saya juga aktif terlibat dalam berbagai kegiatan, baik yang berkaitan dengan topik-topik ekonomi Islam di lingkungan kampus, maupun kegiatan di luar kampus seperti mengajar dan mengikuti kompetisi. Saya terus berusaha memperluas wawasan dan pemahaman mengenai konsep serta implementasi ekonomi Islam yang sedang berkembang. Saya juga memiliki hobi membaca buku-buku sejarah Islam. Saya berharap dapat terus mengembangkan diri menjadi seorang profesional di bidang ekonomi Islam dan membawa perubahan positif bagi perekonomian Indonesia.

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Menghidupkan Etika Islami: Hak Seorang Muslim Terhadap Sesama Muslim

17 Mei 2024   08:30 Diperbarui: 17 Mei 2024   09:33 130
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Manusia merupakan makhluk sosial yang membutuhkan interaksi dan hubungan dengan orang lain. Sebagai individu Muslim, kita memiliki tanggung jawab sosial terhadap tetangga, saudara, masyarakat, dan sesama Muslim.

Dalam Islam, terdapat kewajiban yang telah diatur untuk umat Muslim. Agama Islam memberikan panduan yang komprehensif untuk seluruh aspek kehidupan manusia, baik dalam hubungan dengan sesama manusia maupun dalam hubungan seorang hamba dengan Allah SWT. Islam mengajarkan nilai-nilai sosial seperti kasih sayang, keadilan, kerja sama, dan saling tolong-menolong.

Rasulullah shallallahu alaihi wasallam telah menjelaskan terkait kewajiban seorang muslim atas muslim lainnya dalam hadits. beliau shallallahu alaihi wasallam bersabda:

عَنْ أَبِي هُرَيْرَةَ رضي الله عنه قَالَ رَسُولُ اَللَّهِ صلى الله عليه وسلم  حَقُّ اَلْمُسْلِمِ عَلَى اَلْمُسْلِمِ سِتٌّ: إِذَا لَقِيتَهُ فَسَلِّمْ عَلَيْهِ, وَإِذَا دَعَاكَ فَأَجِبْهُ, وَإِذَا اِسْتَنْصَحَكَ فَانْصَحْهُ, وَإِذَا عَطَسَ فَحَمِدَ اَللَّهَ فَسَمِّتْهُ وَإِذَا مَرِضَ فَعُدْهُ, وَإِذَا مَاتَ فَاتْبَعْهُ – رَوَاهُ مُسْلِمٌ

Dari Abu Hurairah radhiyallahu ‘anhu, ia berkata bahwa Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda, “Hak muslim kepada muslim yang lain ada enam.” Beliau shallallahu ’alaihi wa sallam bersabda, ”(1) Apabila engkau bertemu, ucapkanlah salam kepadanya; (2) apabila engkau diundang, penuhilah undangannya; (3) apabila engkau dimintai nasehat, berilah nasihat kepadanya; (4) apabila dia bersin lalu dia memuji Allah (mengucapkan ’alhamdulillah’), doakanlah dia (dengan mengucapkan ’yarhamukallah’); (5) apabila dia sakit, jenguklah dia; dan (6) apabila dia meninggal dunia, iringilah jenazahnya (sampai ke pemakaman).” (HR. Muslim) [HR. Muslim, no. 2162]

Berdasarkan hadis tersebut maka dapat kita simpulkan bahwa terdapat enam kewajiban seorang muslim terhadap muslim lainnya di antaranya:

1. Mengucapkan Salam

Dalam ajaran Islam, Nabi Muhammad shallallahu ‘alaihi wa sallam mengajarkan pentingnya mengucapkan salam kepada sesama Muslim. Salam adalah bentuk penyambutan dan doa yang mengandung makna perdamaian, kebaikan, dan berkah. Tujuan mengucapkan salam adalah agar keselamatan, rahmat, dan berkah Allah senantiasa menyertai saudara Muslim yang ditemui. Salah satu hadis yang relevan dengan salam antara sesama Muslim adalah hadis yang berasal dari Abu Hurairah Radiyallahu anhu, di mana Nabi Muhammad shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda:

"Tidaklah kalian akan masuk surga hingga kalian beriman, dan kalian tidak akan beriman hingga saling mencintai. Apakah kalian ingin aku tunjukkan kepada kalian sesuatu yang jika kalian lakukan, kalian akan saling mencintai? Sebarkanlah salam di antara kalian."

Hadis ini menunjukkan bahwa cinta di antara sesama Muslim merupakan bagian dari iman yang sejati. Salah satu cara untuk menunjukkan cinta dan menciptakan hubungan yang harmonis antara sesama Muslim adalah dengan menyebarkan salam.

أَفْشُوا السَّلاَمَ بَيْنَكُمْ

“sebarkanlah salam diantara kalian” (HR MUSLIM)

Mengucapkan salam bukanlah sekadar ungkapan formalitas semata, tetapi juga merupakan ungkapan kepedulian, kebaikan, dan doa yang tulus. Dalam Islam, salam menjadi tanda pengenalan dan persaudaraan di antara umat Muslim. Ketika seseorang mengucapkan salam, dia berharap agar saudaranya diberkahi dan dilindungi oleh Allah.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun