Tentu saja mereka tetap membutuhkan jasa perawatan mobil. Oleh karena itu, sangat disayangkan jika peluang emas ini tidak bisa dimanfaatkan dengan baik.
Memang persaingan di bidang pencucian mobil cukup ketat. Namun jika dikelola dengan baik dan profesional, tentu akan mendapatkan pelanggan yang loyal dan setia.
3 Jenis Bisnis Cuci Mobil
Bisnis cuci mobil bukan hanya sekadar tentang hal mencuci mobil saja. Bisnis ini mempunyai 3 jenis yang bisa Anda pilih sesuai kebutuhan, antara lain:
1. Bisnis Cuci Mobil Konvensional
Jenis kegiatan mencuci mobil ini dilakukan secara manual oleh manusia. Pencucian mobil manual juga merupakan salah satu yang paling banyak digunakan di Indonesia.
Selain mudah, modal awal juga relatif murah. Biasanya modal awal yang dibutuhkan sekitar Rp 15-20 juta. Namun angka tersebut belum termasuk biaya sewa tempat usaha.
Jika Anda sudah memiliki rumah dan letaknya cukup strategis untuk dijadikan lokasi usaha, tentu Anda tidak perlu khawatir dengan biaya sewa.
2. Bisnis Cuci Mobil Hidrolik
Jenis kegiatan mencuci mobil berikut ini membutuhkan mesin hidrolik. Tujuan utamanya adalah untuk meninggikan mesin sehingga bagian bawah dapat dibersihkan dengan maksimal.
Dibandingkan dengan tempat cuci mobil biasa, jelas cuci mobil hidrolik menawarkan hasil pencucian yang lebih optimal.
Jika Anda ingin memulai bisnis jenis ini, Anda perlu menyiapkan modal yang cukup besar. Pasalnya, harga mesin mobil hidrolik cukup mahal, mulai dari Rp 30 jutaan.
Tidak termasuk biaya tambahan, seperti sewa atau pembelian lokasi maupun peralatan dan perlengkapan lainnya.
3. Bisnis Cuci Mobil Robotik atau Otomatis
Tempat cuci mobil robotik atau otomatis merupakan salah satu jenis tempat cuci mobil yang mulai berkembang di kota-kota besar.