Mohon tunggu...
Azizs Indra Jaya
Azizs Indra Jaya Mohon Tunggu... Guru - Instruktur Babastudio

Perkenalkan, nama saya Azizs Indra Jaya. Biasa dipanggil atau disapa dengan Azizs. Saya lahir di Jakarta, 15 November 1985. Ayah saya bekerja sebagai Aparatur Sipil Negara, sementara ibu hanya sebagai ibu rumah tangga. Sejak di bangku sekolah dasar, saya hobi bermain catur. Bapak juga sering mengikutsertakan saya ke berbagai perlombaan catur di daerah Jakarta sekitarnya. Berbagai perlombaan pun sudah pernah saya ikuti, termasuk lomba ke luar kota. Meski terkadang tidak juara, namun saya senang bisa menambah wawasan dan pengalaman. Selain hobi catur, saya pun cukup berprestasi di sekolah karena dari SD sampai kelas 1 SMA ranking saya selalu masuk sepuluh besar.

Selanjutnya

Tutup

Otomotif

Intip Peluang Bisnis Cuci Mobil & Ragam Jenisnya di Indonesia

9 Oktober 2024   16:50 Diperbarui: 11 Oktober 2024   13:18 294
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
https://www.freepik.com/

Meningkatnya jumlah pengguna kendaraan, baik mobil dan motor telah membuka peluang bisnis yang menjanjikan di tanah air.

Menariknya, kegiatan ini tidak hanya dilakukan oleh penduduk kota saja, namun juga mereka yang tinggal di kota-kota kecil.

Segmentasi bisnis ini umumnya ditujukan kepada orang-orang yang rutin melakukan aktivitas diluar menggunakan mobil.

Minimnya waktu dan tempat untuk mencuci mobil, kerap menjadi alasan utama mereka mengapa dibutuhkannya layanan jasa cuci mobil.

Meski prospeknya menggiurkan, namun memulai bisnis ini tak semudah yang dibayangkan. Banyak aspek yang harus dipertimbangkan dengan cermat.

Untuk itu, mari kita eksplorasi lebih lanjut tentang dunia bisnis jangka panjang yang menguntungkan ini.

Peluang Bisnis Cuci Mobil

Tahukah Anda, menurut data Korlantas Polri, jumlah pemilik kendaraan di Indonesia mencapai 153,4 juta unit pada Februari 2023.

Dari total tersebut, mobil pribadi menempati urutan kedua dengan jumlah terbanyak, yakni 20 juta unit.

Melihat data tersebut, dapat disimpulkan bahwa peluang bisnis di industri otomotif cuci mobil sangat menjanjikan.

Apalagi mengingat fenomena saat ini, dimana sebagian besar masyarakat melakukan aktivitasnya dengan menggunakan mobil.

Tentu saja mereka tetap membutuhkan jasa perawatan mobil. Oleh karena itu, sangat disayangkan jika peluang emas ini tidak bisa dimanfaatkan dengan baik.

Memang persaingan di bidang pencucian mobil cukup ketat. Namun jika dikelola dengan baik dan profesional, tentu akan mendapatkan pelanggan yang loyal dan setia.

3 Jenis Bisnis Cuci Mobil

Bisnis cuci mobil bukan hanya sekadar tentang hal mencuci mobil saja. Bisnis ini mempunyai 3 jenis yang bisa Anda pilih sesuai kebutuhan, antara lain:

1. Bisnis Cuci Mobil Konvensional

Jenis kegiatan mencuci mobil ini dilakukan secara manual oleh manusia. Pencucian mobil manual juga merupakan salah satu yang paling banyak digunakan di Indonesia.

Selain mudah, modal awal juga relatif murah. Biasanya modal awal yang dibutuhkan sekitar Rp 15-20 juta. Namun angka tersebut belum termasuk biaya sewa tempat usaha.

Jika Anda sudah memiliki rumah dan letaknya cukup strategis untuk dijadikan lokasi usaha, tentu Anda tidak perlu khawatir dengan biaya sewa.

2. Bisnis Cuci Mobil Hidrolik

Jenis kegiatan mencuci mobil berikut ini membutuhkan mesin hidrolik. Tujuan utamanya adalah untuk meninggikan mesin sehingga bagian bawah dapat dibersihkan dengan maksimal.

Dibandingkan dengan tempat cuci mobil biasa, jelas cuci mobil hidrolik menawarkan hasil pencucian yang lebih optimal.

Jika Anda ingin memulai bisnis jenis ini, Anda perlu menyiapkan modal yang cukup besar. Pasalnya, harga mesin mobil hidrolik cukup mahal, mulai dari Rp 30 jutaan.

Tidak termasuk biaya tambahan, seperti sewa atau pembelian lokasi maupun peralatan dan perlengkapan lainnya.

3. Bisnis Cuci Mobil Robotik atau Otomatis

Tempat cuci mobil robotik atau otomatis merupakan salah satu jenis tempat cuci mobil yang mulai berkembang di kota-kota besar.

Masyarakat juga cenderung memilih bisnis jenis ini karena proses pencuciannya lebih cepat, hanya membutuhkan waktu sekitar 5 hingga 15 menit.

Proses pencucian mobil pun dilakukan didalam mobil, sehingga pengemudi tidak perlu turun dari kendaraan.

Jika Anda tertarik dengan jenis bisnis ini, modal yang dibutuhkan cukup besar, mulai dari Rp 80 juta untuk unit cuci robot.

Nah, dari ketiga jenis bisnis cuci mobil di atas, manakah yang paling menguntungkan? Ketiganya sama-sama menguntungkan, asalkan dilakukan secara profesional.

Namun perlu diketahui, ketiganya memiliki profit yang berbeda-beda. Umumnya, biaya layanan cuci mobil manual berkisar antara Rp 35.000 hingga Rp 50.000 untuk sekali cuci.

Jika ditotal, omzet yang didapatkan bisa mencapai puluhan juta per bulan. Jika dihitung secara keseluruhan, jumlahnya bisa mencapai puluhan juta setiap bulan.

Untuk pencucian hidrolik, omzetnya jauh lebih tinggi karena biaya setiap pencucian berkisar antara Rp 25.000 hingga Rp 80.000.

Sementara untuk pencucian mobil robotik, tarifnya bisa tiga kali lipat dibandingkan pencucian mobil konvensional.

Namun, penting untuk diingat bahwa modal awal yang dibutuhkan untuk bisnis ini juga lebih besar dibandingkan dengan dua jenis bisnis cuci mobil lainnya.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Otomotif Selengkapnya
Lihat Otomotif Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun