Tok..tok..tok.. suara ketukan membuatku membuka mata, siapa yang mengetuk? Ini bukan toilet yang sering digunakan oleh para murid.
  "Ini gue" suara yang aku kenali. Ya, itu Yohan, sumber permasalahan ini. Aku hanya diam tak ingin menanggapi.
  "Maaf" dia berkata lagi. "Maaf, padahal gue ada disana tapi gue ga ngelakuin apa apa, brengsek kan gue?"Â
  Aku membuka pintu toilet, melihat yohan yang menunduk
  "Brengsek banget. Gue gamau ada urusan lagi sama lo, jangan deket deket gue" aku berjalan meninggalkan yohan yang masih menunduk.
  Aku tidak ingin berhubungan dengan orang yang akan menghantarkan aku semakin dalam pada kegelapan. Meskipun aku takut tapi aku harus tetap masuk kelas, karena pelajaran sudah mulai kembali.
  Aku sudah menyangka bahwa semua orang pasti aku memperhatikan ku. Aku menunduk dan meminta maaf pada guru karena telat masuk. Mengapa masalah selalu ada di sekitarku. hah, aku ingin segera pulang. Jam pulang masih lama dan aku harus terkurung disini, sangat menyesakkan. Saat guru tak ada mereka mulai membicarakan ku, aku hanya diam dan berharap sekolah dengan cepat selesai.
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI