Mohon tunggu...
Lailia Wafiqatun Azizah
Lailia Wafiqatun Azizah Mohon Tunggu... Pelajar Sekolah - Mahasiswa

Mahasiswa S1 Prodi Fisika UIN Sunan Kalijaga

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Macam-macam Alat Ukur

18 September 2022   22:18 Diperbarui: 18 September 2022   22:41 1836
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pendidikan. Sumber ilustrasi: PEXELS/McElspeth

Alat ukur berdasarkan sifat perubahan datanya juga dapat dibedakan menjadi dua yaitu :

Alat ukur Analog

  • Alat ukur analog dengan output analog memiliki range pembacaan yang tidak terbatas artinya pembacaan tidak dapat dilakukan dengan pasti. Alat ukur analog membaca datanya perlu kecermatann dan menyetingnya cukup lama. Dan luaran outputnya kontinu. Alat ukur analog cocok digunakan untuk praktikum atau penelitian pada siswa/mahasiswa agar mereka bisa lebih cermat dan teliti. Namun jika menjadi pranata laboratorium dan alatnya antrii Panjang, disarankan menggunakan yang digital.

           Contoh alat ukur analogy yaitu : Multimeter analog, timbangan analog, penggaris, jangka sorong, thermometer.

Alat ukur Digital

  • Alat ukur digital merupakan alat ukur yang memperagakan suatu pengukuran dalam bentuk angka diskrit sebagai pengganti defleksi jarum penunjuk pada skala kontinu dalam alat ukur analog. Dan luaran outputnya diskrit. Perbedaan utama pada alat ukur analog dan digital adalah pada tampilan layarnya. Sebagai contoh, multimeter analog menggunakan jarum untuk menunjukan nilai atau hasil pengukurannya sedangkan multimeter digital akan menunjukkan nilai atau hasilnya sebagai angka pada layarnya. Alat ukur digital cirinya ada kolom dan barisnya.

           Contoh alat ukur digital yaitu : Jangka sorong digital, multimeter digital, waterpass digital, termogram, dll.

Alat Ukur Berdasarkan Sifat Outputnya

Alat ukur berdasarkan sifat outputnya dapat dibedakan menjadi dua yaitu :

Alat ukur Tidak Cerdas

  • Alat ukur tidak cerdas merupakan alat ukur yang outputnya kuantitatif, outputnya hanya angka. Kalau masih angka berarti tidak cerdas/ no smart.

           Contoh alat ukur tidak cerdas : alat ukur analog dan alat ukur digital

Alat ukur cerdas

  • Alat ukur cerdas merupakan alat ukur yang outputnya kuantitatif dan kualitatif

           Contoh alat ukur cerdas : Genose C19 ( alat pendeteksi covid 19 )

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun