Â
 Macam -- macam Alat Ukur
Alat ukur atau yang biasa disebut dengan measuring tool merupakan suatu alat yang digunakan untuk mengetahui nilai suatu besaran. Baik itu besaran nilai ataupun ondisi dari suatu komponen yang diukur. Alat ukur sendiri banyak digunakan untuk menentukan nilai presisi pada suatu benda ataupun komponen yang diukur untuk mendapatkan nilai kuantitas dari benda tersebut. Dalam fisika dan Teknik, pengukuran merupakan aktivitas yang membandingkan kuantitas fisik dari objek dan kejadian dunia nyata.
Alat ukur adalah suatu alat yang berfungsi untuk mengukur suatu benda, objek baik satuan bidang, jarak, waktu, berat maupun satuan lainnya. Alat ukur sangat membantu manusia dalam memperhitungkan sesuatu. Seluruh alat ukur dapat terkena kesalahan peralatan yang bervariasi. Fungsi dari alat ukur itu sendiri sangat beragam, tergantung macam-macam alat ukur tersebut. Nah disini kita akan membahas mengenai macam -- macam alat ukur.
Alat Ukur Berdasarkan Prinsip TransduksinyaÂ
Alat ukur berdasarkan prinsip transduksinya (cara mengaktifkannya) dapat dibedakan menjadi dua yaitu :
Alat ukur Aktif
- Alat ukur aktif  merupakan alat ukur yang menggunakan sumber daya dari luar untuk menghasilkan suatu besaran yang diukur dari sebuah alat ukur. Alat ukur aktif memerlukan Catu Daya, sehingga tidak efisien. Catu daya itu sendiri adalah sebuah perangkat yang memasok listrik energi untuk satu atau lebih beban listrik. Catu daya yang paling bagus adalah Baterai. Jika menggunakan catu daya, pastikan listriknya cocok, paham mengenai catu daya dan juga dapat mengidentifikasi catu daya, sehingga jika ada suatu kerusakan/kesalahan dapat mengatasinya. Jika alat ukur aktif tersebut menggunakan baterai sebaginya baterai dilepas jika tidak digunakan, karena baterai bisa bereaksi kimia yang dapat merusak alat tersebut.
      Contoh alat ukur aktif yaitu : Multimeter, amperemeter, voltmeter, sound level meter (alat ukur tingkat kebisingan), pH meter         digital (dengan berupa baterai litium) dll.
Alat  ukur Pasif
- Alat ukur pasif merupakan alat ukur yang tidak memerlukan energi dari luar, sehingga hasil pengukuran murni dari perubahan besaran dari sistem. Alat ukur pasif tidak memerlukan catu daya ( disaran kan untuk memakai yang pasif ). Biasanya alat ukur yang pasif menggunakan sistem mekanik sebagai elemen pengkonversi variable. Biasanya alat ukur pasif lebih banyak digunakan dalam kehidupan sehari-hari.
      Contoh alat ukur pasif yaitu : Penggaris, Jangka sorong, Termometer air raksa, timbangan dll.
Alat Ukur Berdasarkan Sifat Perubahan Datanya