Siang adalah untuk berbuat, malam untuk merenung dan istirahat.
Saat ini adalah kesempatan yang harus dijalani sepenuh hati, karena ia adalah bagian dari nikmat Allah. Â
Filosofi "Embuh": Melepaskan dan Menerima Kehadiran
Dalam filosofi "Embuh,"Â ada makna mendalam tentang penerimaan.
Embuh bukan berarti pasrah tanpa arah, tetapi bentuk keikhlasan menerima apa yang tidak bisa dikendalikan.
Dalam konsep ini, kita belajar bahwa hidup adalah tentang melakukan yang terbaik di saat ini, sembari menyerahkan hasilnya kepada Allah.Â
Sejalan dengan konsep ini, David R. Hawkins dalam Letting Go menyatakan :Â
"Surrender is not about giving up; it is about letting go of control and trusting the natural flow of life."
(Penyerahan diri bukanlah tentang menyerah, melainkan melepaskan kendali dan mempercayai aliran alami kehidupan.)Â
Praktik Kehadiran dalam Kehidupan Sehari-hari
Untuk lebih hadir di saat ini, beberapa langkah sederhana dapat dilakukan :Â
- Latihan Kesadaran Napas : Tarik napas dalam-dalam dan fokus pada setiap hembusan. Ini membantu pikiran terhubung dengan tubuh.Â
- Syukur Harian : Renungkan tiga hal yang Anda syukuri setiap hari. Ini membawa perhatian pada hal-hal positif yang sering terlewatkan. Â
- Kurangi Multitasking : Lakukan satu hal pada satu waktu. Nikmati setiap proses, seperti merasakan aroma kopi atau suara burung di pagi hari. Â
- Doa dan Zikir : Melibatkan Allah dalam setiap momen membantu kita merasa tenang dan hadir. Â